KALOPSIA [M]

02. THOSE WHO ARE RESTRAINED

🌚🌚🌚

Min Sohyun adalah putri bungsu dari keluarga kaya yang mungkin bisa di bilang berpengaruh kedua di Korea.

Ayahnya adalah pimpinan mafia kelas kakap yang sudah berkecimpung di dunia hitam sejak masih SMA. Pekerjaan turun temurun yang harus tetap ia jalankan hingga detik ini.

Klan Golden retriever. Siapa yang tidak tau, kalau siapa pun yang berurusan dengan klan tersebut, mereka siap menerima akibatnya.

Sohyun adalah bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertama nya bernama Min Yoongi. Pria tampan berusia 28 tahun yang saat ini ikut andil dalam segala urusan mengenai klan mereka.

Kakak keduanya perempuan, Min Yoona namanya. Dia kembarannya Min Yoongi. Memiliki sifat yang bertolakbelakang dengan Yoongi, Yoona adalah perempuan lembut yang tidak pernah Sohyun temui di dunia. Kakak perempuan nya itu ciri khas seorang malaikat. Sedangkan Min Yoongi, sebelas dua belas dengan iblis.

Dan yang terakhir Min Sohyun. Putri bungsu, namun jauh dari kata manja atau menjadi princess di keluarga. Di tambah sifat Sohyun keras dan sering memberontak. Daripada menjadi putri bungsu kesayangan, Sohyun lebih seperti putri bungsu yang terkekang oleh sikap otoriter sang ayah dan kakak laki-lakinya.

Seperti tidak boleh pulang larut, dan kalau mau pergi ke mana pun, dia harus izin dan di kawal. Benar-benar seperti tahanan. Maka dari itu, semalam Sohyun nekat pergi setelah memergoki mantan kekasihnya yang berselingkuh.

Bertemu dengan Taehyung, "bermalam" dengannya, dan sekarang pulang saat pagi menjelang. Bisa-bisa, lehernya di gantung oleh ayah dan Yoongi.

Setelah memarkirkan mobilnya di pelataran rumah, Sohyun segera membuka pintu dan menutupnya dengan perlahan.

Sohyun memasuki mansion nya dengan perlahan lahan. Sepatu heels nya ia bawa agar tak menimbulkan suara sedikitpun. Tapi memang Dewi Fortuna tidak pernah berpihak padanya, karena baru kaki jenjangnya menaiki anak tangga, di situlah ia melihat malaikat "pencabut nyawa" sedang berdiri di ujung tangga atas.

Siapa lagi kalau bukan kakak laki-laki nya, Min Yoongi dengan sorot mata tajamnya membuat Sohyun seketika menciut. Yoongi berjalan mendekat, dan Sohyun memundurkan langkah dengan takut.

Entah sudah berapa kali Sohyun meneguk salivanya berat. Ini lebih berat, daripada harus menghadapi malaikat pencabut nyawa yang asli.

Yoongi menuruni tangga sambil melihat jam di pergelangan tangannya, menatap Sohyun dari atas hingga bawah, "Jam 7. Dan kau baru pulang. Wah,"

Prok prok prok

Yoongi bertepuk tangan sambil tersenyum sinis, "Bravo adikku! Appa ada di rumah, dan kau berani keluyuran. Bagaimana kalau appa tidak ada? Kau pasti sudah kabur!" seru Yoongi yang telah berdiri di hadapannya.

Sohyun mendengus, "Aku bukan anak kecil lagi! Dan aku juga tidak butuh izin atau bahkan menuruti semua keinginan kalian. Ini hidup ku, dan aku berhak melakukan apapun sesuka ku! Jadi kau, tidak perlu berlagak sok mengatur!!" sahut Sohyun berani.

Yoongi menatap Sohyun datar, "Kau sadar kan, apa yang sedang kau katakan ini?"

Sohyun menaikan dagu, menatap Yoongi menantang, "Sadar kok. Sadar sesadar sadarnya. Memangnya, aku harus selalu tunduk pada peraturan di keluarga ini?! Tidak Min Yoongi. Mau kau, bahkan appa, tidak berhak mengatur-atur hidup ku!!"