Every single person have their own toxic trait, be aware.
PERNYATAAN di atas mencerminkan gagasan bahwa setiap individu memiliki sifat negatif atau beracun secara masing-masing. Meskipun tidak sepenuhnya benar bahwa setiap orang memiliki sifat negatif, banyak orang percaya bahwa tidak ada yang sempurna dan setiap individu mungkin memiliki sisi yang kurang baik atau kebiasaan yang dapat dianggap merugikan, seperti halnya cahaya dan bayangan, baik dan buruk, semuanya seimbang dalam satu kesatuan. Dan hal itu berlaku pada Uchiha Sasuke juga, mungkin alasan di balik pernyataan itu dapat bervariasi, Sasuke mengakuinya sebab ia tak pernah memerankan perannya dengan baik entah sebagai suami Hinata ataupun Ayah untuk putra semata wayangnya, Uchiha Kenichi.
Ia memang tak sempurna, hanya manusia dan pandangan ini sering kali terkait dengan pemahaman tentang kompleksitas manusia itu sendiri, tentu ini bukan pembelaan diri karena Sasuke tahu bahwa ia memang salah. Tapi setiap individu tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang berbeda, memiliki pengalaman unik dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang beragam, mungkin itu menjadi faktor luar yang membentuknya menjadi demikian. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk menunjukkan sifat-sifat yang dalam konteks tertentu, dapat dianggap sebagai beracun. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki sifat beracun, banyak orang berusaha untuk tumbuh dan berkembang, mengatasi kelemahan mereka, menjadi individu yang lebih baik, tetapi bodohnya, Sasuke tak menyadarinya dan sebelum ia bisa memperbaikinya, semuanya sudah ia lepas dengan mudahnya. Bahkan ia tak repot untuk mendorong kesadaran diri atau refleksi pribadi untuk membantu mengenali sifat-sifatnya yang mungkin perlu diperbaiki atau dikembangkan.
Selain itu, pernikahan adalah tentang toleransi dan pengertian terhadap perbedaan pasangan, ini merupakan kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. Tetapi Sasuke dan Hinata tak bertahan untuk itu, mereka memilih untuk melepas masing-masing genggaman tangan, bahkan di akhir perceraian, Sasuke masih bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apa alasannya menikahi Hyuuga Hinata? Seperti hal-hal mereka untuk bertahan, alasan-alasan kuat untuk menikah dan segala halnya menjadi tak tentu arah, ia berkali-kali menanyakan tujuan pernikahan mereka, hingga masalah dan badai itu datang, bukannya Sasuke mempertahankan ikatan yang telah terjalin atas cinta dan janji suci, ia melepasnya.
Di masa lalu, berita itu menggemparkan pagi di banyak media, masyarakat Jepang berbondong-bondong mencari tahu, sebab pengusaha dan pembisnis sukses dari keluarga terpandang Uchiha, yaitu Uchiha Sasuke, Presiden Direktur Uchiha Company, sebagai salah satu orang penting setelah kakaknya—Uchiha Itachi yang menjadi CEO Uchiha Company, ia menggugat cerai istrinya dengan keputusan sepihak. Tak ada yang tidak mengenal Hyuuga Hinata, aktris muda berbakat, influencer sukses dan sebagai Brand Ambassador paling awet perusahaan luxury skincare Clé de Peau Beauté's, semua orang bertanya-tanya.
Sementara Hyuuga Hinata yang saat itu baru saja kembali ke dunia hiburan setelah lama hiatus—sibuk mengurus anak semata wayangnya, Hinata pikir kembali mendalami karirnya tak masalah setelah Uchiha Kenichi naik ke tingkat B di Taman Kanak-kanak dan tak seperti berita baik yang abadi selamanya, ia berharap indera pendengarannya salah kala itu.
"Sasuke-san, menggugat cerai anda, Hinata-san." Managernya—Aburame Shino berkata dengan lirih. "Pihak kuasa hukum dan management perusahaan telah mengkonfirmasi berita di media, bahwa semuanya benar."
Tak ada sehari, bahkan dua puluh empat jam setelah mereka berpelukan di atas ranjang dan menyulam hasrat hingga pagi, memeluk prianya dengan perasaan tulus. Bahkan semalam Hinata masih ingat ia bertahan dalam pelukan suaminya, tak berniat melepaskannya saat itu, semakin mempererat dan menempelkan telinganya pada dada Sasuke, mendengar detak jantungnya yang berdebar, mereka berbagi perasaan yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Broken Rings [On-hold]
Roman d'amourDi ruang persidangan yang dingin, raga Hinata lemah sama halnya dengan jiwanya yang mati, ia tak pernah menyangka bahwa Sasuke akan menceraikannya. Di sini awal dari pernikahannya yang hancur dan mungkin itu yang terbaik, sebab Hinata tak lagi sangg...