8😼🙇🏻🤐

28 4 0
                                    

welcome, happy reading
.
.
.
'pagi' jam 7

jaemin bangun karena mendengar suara berisik yang berada di lantai bawah, "ughh kepalaku sakit sekali" jaemin hendak bangun tapi kepalanya pusing dan membuat jaemin kesakitan

pandangan jaemin berputar dan kabur, jaemin pun terjatuh dan menyenggol mangkuk besar yang ada di atas nakas 'mangkuk besar bekas Lisa mengompres jaemin yang sakit' *PRANGGG* mangkuk itu jatuh dan jaemin yang tergeletak di lantai dengan kepala yang pusing

orang-orang yang ada di lantai bawah bisa mendengar kegaduhan yang ada di kamar jaemin, mereka yang mendengar itu langsung berlari menuju kamar jaemin, betapa kagetnya mereka melihat jaemin yang tergeletak di lantai dengan pecahan mangkuk besar di sampingnya

"NANA!!" winwin Lisa yuta histeris

yuta langsung mengangkat tubuh jaemin kembali ke kasurnya, "astaga nanaa apa yang terjadi sayangg.." winwin khawatir dengan jaemin

"Lisa tadi apa yang di katakan dokter?" yuta

"dokter bilang Nana cuma anemia, dia hanya kecapean dan kurang darah, dokter suruh Nana setiap pagi minum vitamin dan makan makanan sehat" Lisa

"anemia? apa jaemin ingin bangun tapi kepalanya pusing?" yuta

"mungkin saja ayah orang anemia biasanya seperti itu" Lisa

semua keluarga tampak khawatir, Lisa dan yuta keluar dari kamar jaemin tapi winwin masih disana untuk menemani jaemin. jaemin mulai bergerak dan bangun, winwin yang melihat itu langsung mengalihkan perhatian nya ke jaemin

"Nana.. sayang kamu sudah bangun?" winwin dengan nada khawatir

"bunda.. Nana pusing" jaemin memegangi kepalanya

"iyaa sayang kata dokter kamu anemia, makannya kepala kamu pusing" winwin

"bunda Nana lapar.." jaemin

"mau makan apa sayang? nanti bunda buatkan" winwin

"bubur sajaa" jaemin

"baiklah tunggu sebentar okee?" winwin dan jaemin hanya mengangguk

winwin turun ke lantai bawah untuk memasak bubur yang di pinta jaemin, setelah winwin keluar dua orang masuk ke kamar jaemin, "NANAA hikss jangan sakittt.." si puduu gembul yaitu haechan cerewet dan pacarnya Mark

"echan? ngapain di rumah Nana?" jaemin kaget karena yaa tiba-tiba saja ada di rumah jaemin

"iyaa ayah Nana bilang kalau Nana lagi sakit makannya echan Mae Daddy Jhon sama kak morkkk jenguk Nana" haechan

"gimana keadaan kamu na? udah baikan?" tanya Mark

"sudah agak baik sekarang" jaemin

"Nana jangan sakitt.. nanti kita tidak bisa shoping lagi kalau Nana sakitt" haechan

"Nana cuma sakit biasa nanti juga sembuh echan" jaemin

"sembuhnya lamaaa! pokoknya nana harus cepat sembuh titik" haechan

"iyaa puduuu ishh rewel sekali" jaemin senyum

"omong-omong Nana, Nana sekarang emang agak kuruss kerempeng" haechan memegang tangan jaemin

"HEH!! bisa-bisanya! echan aja yang ke gembulan Nana mah dulu juga kaya gini sihh ga ada yang berubah" jaemin

"echan ga gembul Nana tuh kuruss makannya kalau makan tuh yang banyak jangan dikit kaya makan kucing" haechan

"YEEEEU NGELEDEK!! echan tuh makan kaya gajah! banyak" jaemin

"suttt udah ihh, bear kamu ini Nana nya lagi sakit malah di becandain" Mark

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S2 Mafia dan dokter NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang