*・゜゚(Special Chapter)↝

189 13 5
                                    

Thank you so much for 3k views!!
Ngak nyangka bakal bisa sampe segitu. Spesial chapter ini merangkat dengan 1k views yang ketika ku sadari udah di 1,5k jadi nanggung gitu hehe,permintaan maafku mengiringi chapter kali ini. Udah mah ujian akhir semester,guru guru mendadak ngasih tugas semua,P5,bimbel,sama aku juga butuh waktu istirahat sendiri

Aku ngucapin terimakasih sekali lagi!! Makasih udah mau baca cerita ini,mungkin update bakal ngaret semakin deket sama ujian,tetap aku usahakan kok‼️‼️

Oke langsung aja ya kawan

This is a short high school AU

Author POV

Deon menatap Cruel dengan wajahnya nampak serius berbanding terbalik dengan wajah Cruel yang awkward.

"Kak..... Kau memangnya tidak bisa membantuku?"

"Memangnya apa yang kau harapkan dariku?"

Mereka saling diam dan menatap, Cruel duduk di depan meja belajarnya dan Deon berdiri sambil memeluk bantal yang ia bawa dari kamarnya

Gampangnya sih, Deon galau.

Seorang siswa kelas 3 menjadi idola sekolah, dia tampan, baik, juga ramah. Dia juga merupakan ketua organisasi KIR yang supel dengan anggotanya. Penampilannya jangan ditanya lagi, tumbuh tinggi dengan bahu lebar yang di idamkan para wanita disekolahnya

Allen Naese

Ya...

Kita dari tadi berbicara tentang Allen, tapi bukan dia yang menjadi penyebab galaunya Deon adalah adik dari Allen. Anzhe Naese. Deon naksir, tapi gak tau harus mulai darimana. Anzhe kebalikan dari Allen, gak pernah ikut organisasi apapun, jarang keluar rumah, disekolahpun jarang ke kantin karena Allen pasti datang ke kelasnya untuk sekedar mengantar makanan.

Juga Allen itu protektif sama Anzhe, tanyakan saja kepada murid disekolah ini. Mereka semua tahu akan itu. Mungkin ada yang bertanya, Deon kenapa bisa naksir sama Anzhe?

Kucing putih Deon pernah hilang, namanya Remember. Cruel cuek aja kucing adiknya hilang, sedangkan Deon panik sampe nyari keliling komplek, kesekolah, sampe ke taman bermain anak-anak. Remember sedang di elus seseorang, rambut maroon yang nampak halus juga mata silver yang menatap balik dirinya

Anzhe langsung menyebutkan nama yang tertera di leher Remember, Nama Deon. Ternyata Anzhe sudah mengenal Deon dari Elphidius, teman sekelas nya. Anzhe menyeletuk tentang betapa lucu Remember yang memiliki warna bulu persis seperti pemiliknya. Tak lama Allen datang dengan dua kantong belanjaan yang penuh meminta Anzhe untuk membantu membawanya pulang.

Deon mengendong Remember di tangannya, tapi matanya tak lepas dari punggung Anzhe yang kian menjauh

Deon sangat berterimakasih pada Remember, bahkan membelikannya banyak snack












Deon masih berdiri sambil menatap Cruel, sedangkan yang di tatap merasa risih.

"Deon pergi sana, aku tidak bisa membantumu"

"Kak kau kan dekat dengan kak Allen-"

"Lalu kau pikir aku bisa jadi perantaramu dengan Anzhe!? Sudahlah pergi ke kamarmu sana!"


Deon akhirnya nurut, memilih untuk kembali ke kamarnya. Tentu bukan untuk tidur, tapi dia membuka sosmed dan mencari akun Anzhe. Cuma berani lihat, gak berani buat follow akun yang tidak di privat itu. Melihat foto-foto yang di upload oleh pemilik akun sampai jarinya berhenti di salah satu postingan, foto kue kecil yang terdapat lilin angka di tengahnya juga Anzhe yang memegang kue itu. Deon melihat tanggal postingan itu dan sadar akan sesuatu

Ephemeral [Male!OC] (HIATUS; WAITING FOR S2)‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang