17. NGIDAM

67 39 49
                                    

⚠️ TANDAI TYPO!!

>HAPPY READING<

Keesokan harinya.

Di sebuah dapur mereka tengah sarapan pagi bersama.

"Mas, enak gak masakan Shella?" Tanya Shella sambil menatap suaminya itu.

"Enak sayang, masakan kamu mah selalu enak" ucap Rangga sambil mencubit hidung Shella.

"Aws," ringis Shella dan langsung di respon oleh Rangga yang merasa bersalah "Eh, kenapa sayang? Sakit ya? Maaf ya, maafin mas ya sayang"

"Sakit tau, nih sampai memerah gini. Panas ini hiks" ucap Shella lanjut menelungkupkan kepalanya.

"Hiks, mas Rangga jahat!"

"Utututu, sayangg maafin mas ya" bujuk Rangga dan tidak membuah kan hasil.

Shella yang kesal pun lanjut berlari ke anak tangga menuju kamar.

"Sayang, mau kemana? Mas di tinggalin nih? Sayang jangan lari-lari! Kamu lagi hamil loh" ucap Rangga panjang lebar menasihati istrinya namun tidak membuahkan hasil, Shella masih kesal sama suaminya itu.

Rangga yang peka pun langsung menyusul Shella ke kamar mereka. Di kamar Rangga melihat istrinya yang terbaring di kasur, Rangga pun menghampirinya dan mengelus puncak kepala Shella.

"Sayang, maafin mas ya. Mas tadi cuma bercanda loh"

"Tapi hiks mas bercanda nya kelewatan hiks" ucap Shella menyalahkan suaminya.

"Iya sayang, mas salah. Mas minta maaf, mas di maafin gak nih?" Tanya Rangga.

Shella yang tadinya terbaring pun kini bangun dan menatap netra mata milik Rangga.

"Hm, gimana ya? Maafin gak ya?" Ucap Shella dengan nada jahil.

"Ayolah sayang, maafin mas ya" bujuk Rangga dan akhirnya Shella luluh juga dan Shella memaafkan Rangga. "Iya mas, Shella maafin kok. Tapi lain kali jangan gitu ya, Shella gak suka!"

"Iya, mas usahain gak kayak tadi lagi. Makasih ya udah maafin mas"

"Iya sama-sama"

"Jangan ngambek lagi ya, apalagi sedih. Mas gak suka lihat istri mas ini sedih" ucap Rangga dengan raut wajah memprihatinkan.

"Iya mas, asal mas jangan nyari gara-gara aja sama Shella"

"Hehe iya, mas gak bakal nyari gara-gara lagi sama kamu. Tapi gak janji, takut nanti ingkar lagi" ucap Rangga.

"Kenapa takut ingkar janji? Apa jangan-jangan mas gak sayang lagi sama Shella?" Tanya Shella mulai memperlihatkan wajah ngambek nya itu.

"Bukan gitu sayang, mas sayang kok sama kamu. Mas gak janji takut ingkar karena kamu gemes tau pengen main-main sama kamu" ucap Rangga yang emang kelihatan nya gemes banget sama istrinya itu.

"Oh gitu, kirain"

"Makanya jangan so udzon dulu ya sayang" ucap Rangga.

Shella yang mendengar ucapan Rangga yang gemes dengannya Shella tiba-tiba mem-blushing pipinya kini menjadi merah merona.

"Ciee, ada yang salting tuh" goda Rangga yang melihat pipi istrinya memerah.

"Siapa?" Tanya Shella sok polos.

"Kamu lah siapa lagi? Lihat tuh pipi merah merona gitu" ucap Rangga dan di balas dengan cubitan di perut Rangga. "Aws, sayangg"

"Makanya jangan jail"

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang