Chapter 5 - The Unknown Hero 2

7 1 0
                                    

Keesokan paginya di akademi mulai pembelajaran tim dan para guru meminta untuk berlatih dengan tim nya sendiri. Namun karena Asahi hanya memiliki satu anggota tim, terpaksa dia harus melawan tim orang lain. Lalu Asahi menerima hal itu, dia harus melawan tim yang diketuai oleh pria yang menghadang Asahi di hari ujian.

Dengan langkah mantap, Asahi berjalan menuju lapangan latihan. Dia tahu bahwa pertarungan ini akan menjadi tantangan yang menarik baginya, terutama setelah hari ujian yang menegangkan kemarin.

Di lapangan, dia bertemu dengan pemimpin tim lawan yang menghadangnya saat ujian. Pria itu mendekat dengan langkah yang penuh kepercayaan diri, tatapannya penuh dengan kesombongan.

"Yo, makhluk setengah-setengah ... Pasti muak karena menjadi ketua kelompok tapi tidak ada satupun yang mau berada di timmu, bukan?" ejek pria itu, mencoba memancing emosi Asahi.

Dengan tenang, Asahi menatapnya dengan ekspresi datar. Dia telah belajar untuk tidak terpengaruh oleh kata-kata orang lain, terutama mereka yang mencoba menjatuhkannya. Namun, di dalam hatinya, ada bara yang membara, siap untuk membuktikan dirinya di medan pertempuran.

"Tidak menjawab ya ...? maka dari itu biarkan api ini akan menghanguskan wajahmu dan wajah gadis itu ...!!" getak pria itu.

Para murid menyaksikan pertarungan dua tim ini di sebuah hutan, tentu di sebuah hutan. Jika di dalam ruangan nanti akan sulit untuk mengamuk. Pertarungan itu di mulai dan Asahi mengatur sedikit strategi untuk melawan pria itu. Dia adalah bangsawan yang cukup berpengaruh di kerajaan itu.

"Osgar Kurguwell ... itu nama ku, ingat itu baik baik ..." ucap pria itu yang kemudian berpisah dengan kelompok Asahi.

Asahi dan Guphie pun menyusun strategi untuk setidaknya memojokkan Osgar agar tidak menang dalam ujian tim kali ini. Asahi pun menanyakan apa yang akan Guphie lakukan, dan Guphie pun mengatakan kalau dia bisa membuat sebuah pelindung raksasa yang bisa melindungi dirinya sendiri.

Asahi pun sedikit lega, dia pun memulai strateginya. Pertama Asahi meminta Guphie untuk membangun sebuah menara menggunakan sihir kreativitasnya. Guphie pun membangun sebuah menara yang cukup tinggi sesuai permintaan Asahi. Dimenara itu mereka akan menyembunyikan kristal mereka disana.

Jika kristal itu hancur maka tim mereka akan kalah. karena hanya berdua, Asahi menambahkan sihir anti iblis berlapis di dalam menara itu, sedangkan Guphie ada didalam untuk menguatkan pertahanan pada menara itu.

Karena sudah cukup terjaga, Asahi memunculkan 7 kloning nya untuk dia perintahkan menyebar ke seluruh hutan dan memeriksa di sekitar. Setelah klona di lepaskan, Asahi berjalan kedepan untuk mencari titik utama dari barisan kelompoknya Osgar.

"Aku akan pergi dulu ... tenang saja, kloningku akan ada di sampingmu sampai pertarungan ini berakhir ..." ucap Asahi.

Guphie hanya mengangguk dan mendoakan keselamatan pada Asahi karena dia akan pergi sendirian ke markas musuh, "Hati hati ... jangan memaksakan diri ya ..." ucap Guphie sambil tersenyum kecil.

Asahi pun tersenyum sambil memikirkan beberapa tahun lalu, "Baru ini aku di khawatirkan ... aku senang loh ..." gumam Asahi sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya.

Asahi pun berjalan menuju markas utama Osgar dan ingin menantangnya secara langsung. Saat dia datang di markasnya yang di kelilingi oleh para murid elit itu, mereka menertawakan Asahi yang datang sendiri. Sedangkan markasnya hanya di jaga oleh makhluk setengah elf, begitulah ejekan dari Osgar.

"Tolong jangan bawa bawa Guphie, dia adalah temanku ..." ucap Asahi.

"Haha ...! memangnya apa bedanya dengan mu makhluk setengah setengah ...!!" getak siswa elit yang menjaga tempat itu.

Reincarnator From the Past Alternative [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang