32. this Jovian not jovia

17 0 0
                                    

Happy Reading!

- tandai bila ada typo.
🍜🍜🍜

>>>

Walaupun saat itu Cakra sempat adu cek cok dengan Jupiter, namun kini Jupiter memberikan kesempatan pada Cakra untuk bergabung dengan Jovia bersamanya dan menjadi teman.

"Thanks ya boy, gue jadi ngerasa bersalah sama kalian." Ucap Cakra. Jupiter mengangguk pelan sambil tersenyum tipis. Mereka sekarang berada di markas Jovia, bersama Langit dan Bumi.

"Btw kita bisa basket loh." Saut Langit melirik kearah Bumi.

"Haha masi inget aja lo!" Cakra tertawa pelan begitu pun dengan mereka.

Diam-diam Jupiter melirik Bumi namun masih tidak ingin berbicara hanya saja mereka saling merasa tidak nyaman berada di situasi ini.

"Ada yang pesan makanan?" Tanya seseorang berjalan membawa dua kotak pizza.

"PIZZA!"

Miranda tersenyum tipis dan duduk bersama mereka. Membuka kotak makanan itu agar mereka melahap nya. "Gue lebih suka mie ayam dari pada baso." Ucap Miranda.

"Apaan sih lo mi maling ucapan gue!" Saut Bumi tak terima.

Mereka menikmati makanan yang di bawakan Miranda. Rasanya lebih menyenangkan saat bersama, itu bahkan terlihat nyaman. -makanya punya temen.

"Kalian akur?" Tanya Miranda tiba-tiba.

Jupiter mengerutkan keningnya heran. "Apa?"

"Bukannya lagi pada ribut ya?"

"Apaan nih gue gak tau apa-apa?" Tanya Langit tidak mengerti.

Miranda terkekeh pelan lalu menatap Jupiter dan Bumi saling bergantian. "Enggak gue cuman mau bilang kalian cocok jadi sodara." Ucap Miranda.

Jelas hal itu membuat Jupiter dan Bumi saling menatap. Terlebih Jupiter terkejut dengan pengakuan Miranda seolah tau banyak hal.

"Becanda lo mi!" Saut Langit ikut terkekeh.

"Lo mau sodaraan sama gue?" Tanya Miranda pada Langit.

"Ogah!" Ucap Langit cepat.

Cakra tersenyum, banyak sedikitnya dia terhibur oleh mereka, dan Miranda gadis menakutkan itu sebenarnya tidak seburuk itu. "Bukannya emang sodara ya?" Ucap Cakra tiba-tiba.

"Iya semua yang ada di Jovia sodara." Sambung Jupiter menjelaskan.

"Lo anggota abal-abal gak di ajak!" Ucap Miranda seolah memberi tatapan tak suka namun setelah itu dia terkekeh lagi.

"Hahahaha!"

"Cakra harus di ajak main basket dulu sama Miranda kalo mau masuk Jovia Pi!" Ucap Langit mengajukan saran.

"Hah Miranda bisa main basket?" Beo Cakra.

"Ngeremehin gue lo! Mau gelut hah?" Miranda tak Terima langsung bangkit dan memasang kuda-kuda.

Jupiter Aurora | TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang