Halo welcome to my first story
Cerita ini isinya imajinasi semua.
Hayoo kalo udah baca, jangan lupa lanjut ya.••• 🦉 •••
HAPPY READING
****
Seorang gadis cantik bermata coklat dengan rambut panjang yang di urainya serta pita di belakang rambutnya membuat dirinya terlihat lebih cantik bahkan dapat memikat hati siapapun.
Gadis tersebut sedang duduk terdiam di halte dan melihat ke arah kanan serta kiri tidak ada satu pun bus atau taksi yang lewat, hari pun sudah mulai gelap, ia mendongakkan kepalanya ke atas seraya menatap langit yang akan mulai turun hujan. Gadis berumur 18 tahun itu sedang melamun kebingungan karena ia tidak tahu harus pulang dengan naik apa.
Ia berjalan ke arah taman dekat halte siapa tau ada taksi atau kendaraan lain yang bisa ia tumpangi untuk mengantarkannya pulang. Saat duduk dan menunggu di taman cukup lama dirinya seperti mendengar suara, tapi suara tersebut seperti suara bayi, ia pun berjalan menyusuri suara itu karena penasaran, mana ada bayi di taman jam segini? Pikirnya.
Saat sampai pada sumber suara ia menemukan keranjang yang berisikan bayi didalamnya yang kemungkinan berusia 1 tahun sedang menangis, gadis itu tak tega melihatnya ia pun segera menggendongnya untuk menenangkan bayi tersebut.
"Ya ampun kasian banget kamu nak". Ia tak tega melihat bayi tersebut yang ditelantarkan oleh orang tuanya.
"Hikss..hikss" bayi itu masih menangis di dekapannya.
"Cup..cup.. jangan nangis lagi ya". Ia di buat kalang kabut karena tak tahu lagi harus bagaimana menenangkannya.
Cukup lama ia berusaha menenangkan bayi itu dan akhirnya tangis bayi itu mulai reda.
Disaat itu juga gadis tersebut masih mencari kendaraan yang lewat, tak lama kemudian lewat lah sebuah motor yang berjalan dengan kecepatan sedang ia pun berlari kerahnya untuk menghentikannya, pemilik motor itu kaget karena tiba-tiba ada seorang gadis berhenti didepannya sambil menggendong seorang bayi.
Srrttt...
"Mau cari mati Lo! tiba-tiba di tengah". laki-laki itu mengerem mendadak karena hampir menabrak gadi tersebut.
"Maaf". ucapnya. "Gue butuh bantuan Lo". Lanjutnya dengan memohon agar laki-laki itu mau membantunya.
"Gak jelas banget tiba-tiba minta bantuan ke gue". Cowok itu bergidik aneh karena gadis di depannya itu tiba-tiba meminta bantuan padanya.
"Plis ya bantuin gue, tolong anterin gue pulang". Mohon Nya sekali lagi, berharap cowok tersebut mah mengantarkannya pulang.
"Heh Janda!! enak aja Lo main nyuruh gue anterin Lo pulang, ya Lo pulang sendiri lah". balasnya dengan penuh penekanan sambil melirik ke arah bayi tersebut.
"Apa Lo bilang tadi?! Janda? Enak aja Lo kalo ngomong, gue masih gadis ya". ujarnya sambil menatapnya tajam.
"Terus Lo ngapain bawa-bawa bayi segala, mana masih pake seragam sekolah lagi, jangan-jangan Lo....". Belum sempat cowok itu melanjutkan perkataannya sudah lebih dulu dipotong oleh gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Подростковая литератураNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...