mimpi

33 4 0
                                    

Clara sedang berada di meja belajarnya, ia tengah mengerjakan tugas yang bu Hana beri saat hari pertamanya masuk ke sekolah Sinar Bangsa, ketika ia mengerjakan tugas tersebut ia merasa ada yang tengah memperhatikannya, merasa tak nyaman ia pun mengakhiri aktivitasnya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap akan tidur, setelah itu ia pun langsung beranjak tidur

Di dalam mimpi Clara, ia berada di sebuah sekolah yang mirip dengan sekolahnya, namun ia berada di Rooftop sekolah, ia melihat sekeliling dan...

"TOLONG, TO-LO-NG AKU, BEBASKAN AKU, HUKUM MEREKA, CLARA TOLONG AKU!!!!!!"

"arrrrgghhh" Clara terbangun dari mimpinya

"mimpi itu lagi? Lagi? Udah satu bulan mimpi itu selalu ada, dan kenapa tempat itu kek sekolah baru gue?, siapa sosok itu? Kenapa harus gue yang di gentayangin? Kenapa dia bisa tau nama gue?" lagi, pertanyaan yang sama setiap kali Clara mengalami mimpi buruk itu, bukan sekali dua kali ia mengalaminya, namun sudah 1 bulan terakhir ini setiap kali Clara tertidur mimipi itu selalu muncul,

"aarrghh pala gue pusing" ya setiap kali Clara bermimpi buruk ia akan merasakan pusing dan lemas

"gue harus cari tau misteri ini, kenapa gue selalu di gentayangin oleh sosok itu?, ada apa di sekolah itu? Kayaknya memang ada sesuatu yang di sembunyikan di sekolah itu, tapi harus gue kah yang mecahin permasalahan ini?" Clara bingung, ia bukanlah murid lama yang berada di sekolah itu, ia hanya murid baru, namun mengapa dia yang di teror? Entahlah... Semuanya masih menjadi misteri bagi Clara

"gue tidur di kamar mama lagi deh"

• • •

Jaksa tengah menyiapkan pelajaran, ia tengah menata buku yang berantakan akibat ulahnya yang mencari buku pelajaran secara kasar, dasar cowok... Saat ia hendak keluar dari kamar ekor matanya menangkap sosok wanita tengah  menatapnya di dekat jendela kamarnya

"ck, dia muncul lagi?" gumam Jaksa tak peduli, ia langsung keluar kamar dan mengunci pintu kamar, ia pergi menuju ruang tamu yang dimana di sana terdapat abang dan ayahnya, sedangkan ibunya sedang keluar untuk mengantarkan adiknya sekolah

"bang, pah, Jaksa berangkat ya" ucap Jaksa sembari mengambil sepotong roti di atas meja makan

"kamu udah di cek pelajarannya gak ada yang ketinggalan?" tanya papa

"gak ada pah udah Jaksa cek semua" sahut Jaksa, ia pun berangkat dan ketika ia hendak membuka pintu abangnya mengahmpirinya

"dek bawa ini" ucap Adi memberikan sebuah barang berukuran kecil, yang di tutupi oleh kaim

"ini apa bang?" Jaksa mengerutkan dahinya

"kamu gak perlu tau ini apa, tapi yang pasti kamu harus bawa ini, disana ada dua sosok, ada yang baik dan jahat, dan ini akan melindungi kamu dari sosok jahat itu, dia akan terus mengintai kamu" ujar Adi

Meskipun bingung Jaksa mengangguk, ia memasukannya ke saku celana lalu ia pun pergi dan menaiki motor kesayangannya dan bergegas menuju sekolah

"gue harap lu baik-baik aja dek, dia gak akan pergi sebelum semuanya terkuak" sembari tersenyum Adi mengakhiri ucapannya dan masuk ke dalam rumah

• • •

Jaksa memarkirkan motornya, lagi dan lagi ia melihat sosok itu, sosok itu berada di atap sekolah sembari memperhatikannya dengan senyumnya yang menyeringai

Ghost SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang