derungan mesin motor menggema di depan markas TBD. mereka sedang mengecek kembali kondisi motornya masing masing, karena malam ini ada kegiatan yang mengharuskan mereka turun ke jalanan. ada sekitar 7 motor yang sedang diperiksa dan berpisah tidak jauh dari motor sport lainnya.lion menyesap rokok yang berada di tangan nya "aman semua, ran" lapornya kepada aran yang sedang memperhatikan anak anak lain nya.
aran mengangguk lalu evano datang setelah mengelap motor miliknya "gila cakep bener motor gua" pujinya mantap yang di angguki lion setuju.
"lu modif lagi ya? modif dimana?" tanya devin tertarik dengan hasil modifan evano "dimana lagi kalo bukan di si ollan, tapi barangnya sebagian import" evano merebut botol minum yang berada di tangan devin lalu meneguknya
"gila, boleh juga"
lion mengangguk menyetujui, "ayo dah masuk, waktunya masih lama, gua laper" ajak lion berjalan merangkul sahabatnya untuk kembali masuk kedalam markas mereka, bergabung kembali dengan yang lain nya.
"eh paok balikin itu punya gua" ollan mencoba merebut kembali ciki yang direbut oleh mirza "aelah bagi dikit kali, lan. pelit amat" bukan nya mengembalikan cikinya mirza dengan santai merogoh lalu menggenggam sebanyak-banyaknya dan menyuapkan nya ke dalam mulutnya hingga penuh.
"mana ada sedikit goblok, itu banyak"
"aelah abis kan, itu masih ada anjing! ngapa lu mager batsi ambil kesono" jengkel ollan melihat cikinya yang tinggal beberapa biji lagi padahal di meja lain masih banyak ciki dan jajanan lainnya tapi mirza malah lebih milih merebut miliknya.
"mwager lan, jauh. enakan juga ini" ucap mirza dengan sedikit tidak jelas karena mulutnya yang penuh dengan ciki
"bodoamat" sinis ollan mendelik lalu menghabiskan sisa cikinya
aran duduk di sofa yang kosong diikuti yang lainnya "lu pada ga bosen apa ribut mulu, heran gua" aran mengambil satu bungkus ciki baru dan membukanya
"si mirzanjing noh" adu ollan menatap sengit mirza yang tengah meneguk soda yang dibawa oniel
"harus di kandangin dulu ran, baru pada diem mereka" oniel menyaut dan ikut duduk di tengah-tengah aldo dan zean yang kosong "enak aja lu, dikira gua kucing" saut ollan tak terima
"masih mending, daripada anjing" celetuk zean yg membuat mereka terkekeh
"tai lu semua"
"eh btw si floran mana?" tanya lion celingak celinguk, pasalnya sedari tadi dia tidak melihat adanya keberadaan si kutub itu "tadi izin sama gua, gabisa ikut katanya ada urusan mendadak" jawab aldo memberitahu alasan floran tidak ada.
aran mengerutkan keningnya "tumben, urusan apaan" aldo mengendikan bahunya tak tau.
aran mengangguk paham "keluarga kali kalo engga bucin sama pacarnya" celetuk ollan mengunyah pizza yang berada ditangannya.
"yaudahlah, ayo cabut. kita harus nyampe disana 10mnt sebelum acara dimulai" tegas aran yang di angguki anggotanya lalu mereka bersiap untuk pergi dari markasnya menuju sirkuit.
"ayo buruan anjing, makan mulu lo, lan" ucap oniel meng geplak ollan "swabar cok, mwasih pwenuh nih... uhuk" jawab ollan menunjuk mulutnya yang masih penuh dengan pizza
"hah... kenyang bet gua, yok cabut" ollan mengelap bibirnya yang basah karena air minum lalu menarik oniel untuk menyusul teman-teman nya yang sudah terlebih dahulu keluar dari markas.
---
"flo nghh.."
"hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA
RomanceAPA JADINYA JIKA SATU KELUARGA ADALAH ANAK MOTOR?! "Kamu ini sudah berkeluarga masih saja main motor" Ucap sang ibu "Gapapa Bun biar anak aku nanti jadi anak motor juga kan seru satu keluarga bawa motor sport" Jawab sang anak terkekeh BACA AJA!! ⚠️...