Suara musik yang memenuhi ruangan berhenti lagi untuk kesekian kali sejak tiga jam yang lalu. Waktu latihan sudah selesai dan pemuda itu harus berhenti. Nafasnya tersengal sambil dia berjalan mengambil air minum dari tas dan menggunakan handuk kecil untuk mengeringkan rambut pendeknya yang basah karena keringat. Dia sudah berlatih selama tiga jam malam itu dan masih berhadap kalau waktunya belum habis.
Pemuda itu duduk istirahat sebentar sampai minumannya habis. Setelah beberapa menit, dia baru berjalan keluar dari ruangan itu. Tidak ada penari lain yang masih berlatih di jam seperti itu, sudah larut, selain dirinya. Jadi pemuda itu mengunci pintu dan pergi ke pemilik gedung yang masih berjaga untuk mengembalikannya.
"Terima kasih, Paman," ujar pemuda itu.
Seorang pria yang duduk di dibalik ruangan, terhalang jendela, menerima kuncinya kembali.
"Chen Shuo, ini yang terakhir, ya."
Pemuda itu tersenyum, "Saya tahu."
Pria itu berseru setelah dia berjalan pergi, "Aku akan pergi menonton di hari kompetisi!"
Chen Shuo pulang menggunakan kereta terakhir seperti biasa. Dia sampai di rumah, makan makanan yang disediakan ibunya, lalu mandi, kemudian segera tidur.
Sebuah mainan yang memiliki tangan tinju membangunkan Chen Shuo dengan paksa seperti biasa setiap pukul lima pagi. Pemuda itu segera mencuci wajah dan menyikat gigi, lalu memakai baju kaos hijau tua dan celana panjang berwarna senada. Setelahnya dia keluar untuk membantu ibunya yang membuka kedai makanan kecil di pagi hari di depan rumah.
Chen Shuo selalu sibuk dengan kegiatan yang sama setiap hari. Pemuda itu bangun sangat pagi, membantu ibunya belanja ke pasar, lalu melayani pelanggan sampai kedai makanan ditutup pukul sepuluh pagi. Setelah itu dia pergi bekerja paruh waktu di tempat cuci mobil hingga pukul tiga sore. Lalu dia akan pergi lagi ke tempat kerja lain, sebuah restaurant yang lebih besar, sampai pukul delapan malam.
Terkadang dia juga menerima panggilan kerja tiba-tiba. Seperti untuk acara ulang tahun, dia akan memakai kostum dan menari. Atau di acara-acara anak sekolah yang serupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine Becomes You [COMPLETED]
FanfictionSINOPSIS Shen Yang kembali ke rumah orangtuanya setelah mengundurkan diri dari perusahaan besar di Beijing. Dia memulai studio desain grafisnya di sana. Suatu hari, dia bertemu lagi dengan anak laki-laki pemilik kedai rumahan tempatnya sering makan...