KALO LANJUT BACA JANGAN LUPA FOLLOW
VOTE CERITA INI
JANGAN LUPA KOMEN BIAR HAPPY😀
••• 🦉 •••
HAPPY READING
****
Agatha merasa senang karena semenjak ada El, ia jadi tidak sendirian lagi, El selalu menemaninya dan selalu membuatnya tertawa dengan segala tingkah lucunya, yang semakin menyempurnakan kehidupannya.
Dikarenakan ini adalah hari Minggu, dan ia sudah ada janji dengan laskar, maka, pagi ini Agatha dan El sudah siap dengan pakaiannya yang rapih karena mereka akan pergi ke rumah laskar untuk menjelaskan kepada orang tuanya tentang El. Tiba-tiba bel apartemen berbunyi tanda ada seorang tamu yang datang, mungkin laskar, batin Agatha.
"Udah siap kan?". Tanya laskar yang sudah dibukakan pintu oleh tuan rumah.
"Udah kok ini udah rapih, ya kan El?". Jawab Agatha sambil bertanya pada bayinya itu, dan hanya diangguki olehnya dengan raut wajah yang menggemaskan.
"Emm... Gemes banget anak papa". Laskar yang tidak tahan dengan kegemasan El pun mencubit pipinya.
"Ya udah ayo masuk ke mobil". Ajak laskar agar mereka segera berangkat.
Laskar menjemputnya dengan menggunakan mobil karena ia tahu cuaca diluar sekarang agak lumayan panas, serta keduanya pun membawa El agar bayi itu tidak kepanasan.
Selama di dalam mobil Agatha dan El bercanda sambil tertawa riang karena tingkah El yang sangat lucu, laskar yang melihat interaksi keduanya itu pun hanya tersenyum dan merasakan kehangatan serta kebahagiaan yang berbeda dari sebelumnya.
🐳🐳🐳
"Woy ram, kemana aja Lo baru dateng jam segini?". Sorak Damian menyambut kedatangan Rama.
"Sorry nih gue sekarang lagi sibuk sama OSIS, soalnya mau ada acara nanti". Jawab Rama salah satu anggota veronix, ya Rama memang salah satu anggota veronix yang tidak terlalu bandel, ia ikut serta sebagai anggota geng motor karena hobinya balapan motor, ia juga menjabat sebagai anggota OSIS di sekolah.
"Pantesan kemaren kita semua nunggu Lo di kantin kagak dateng". Ujar Damian padanya.
"Iya nih udah lama kita ga ngumpul bareng, eh ngomong-ngomong si laskar kemana ya?". Galen menanyakan keberadaan laskar yang memang dari tadi tidak terlihat.
"Tadi sih dia bilang ke gue kalo gak bisa ngumpul dulu hari ini, katanya ada acara keluarga". Laskar memberitahu pada Devan bahwa hari ini ia izin tidak hadir, tapi laskar memberitahu alasan lain agar teman-temannya tidak curiga.
"Tumben banget dia mau ikut acara keluarga, kan biasanya paling ogah ikut begituan". Heran Galen.
Mereka semua tetap menikmati kebersamaannya tanpa di hadiri oleh sang ketua, karena memang ini sudah menjadi kebiasaan mereka disaat hari libur berkumpul di markas. Laskar tadi sempat izin pada Devan kalo ia tidak bisa ikut dulu, ya memang dia telah membohonginya, tidak mungkin kan jika laskar memberitahu sebenarnya? Bisa-bisa temanya itu mengompori nya.
🐳🐳🐳
Sedangkan di sebuah mall telah ada tiga orang perempuan cantik yang ingin menikmati hari liburnya di tempat perbelanjaan, biasalah cewek emang gitu ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Ficțiune adolescențiNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...