🔞 Mature Content
Diperingatkan cerita ini mengandungi unsur lgbt (gxg), bijaklah mencari bahan bacaan.
Shipper: Karina and Winter aespa
Kartop!!
Story by: greenteayujimin
Maaf kalo agak alay😭😭 aku juga gatau ngetik apa tau² nya udh 3000 word
Happy reading
. . .
💐SALTY & SWEET 💐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Giselle menyenggol bahu Karina ingin menanyakan sesuatu dengan wajah tengilnya. Karina berdehem menanggapi temannya sambil membawa nampan berisi bakso dan teh hijau kalengan.
"Gimana tadi malam? Lo bisa masuk gak? Apa masih sempit atau gimana?"
Karina menggeleng kecil belum abis pikir sama isi kepala sahabatnya satu ini, kemudian ia tersenyum tipis.
"Masuk." jawabnya singkat.
"Sial, gue bahkan gak bisa ngebayangin seperti apa rasanya." gumam Giselle sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Woy, dia cewe gue. She's mine, Giselle." Karina bersikap posesif sambil merebut cemilan dari tangan Giselle dan duduk di ujung.
"Hehe, maklumin orang jomblo kayak gue."
"Tapi rasanya pas masuk lumayan enak. Sempit tapi hangat, aku suka."
"Anjayy, beda dengan yang sebelumnya ya? Lo keren ya Rin. Gue salute sama lo karena udah dapetin Winter."
"Come on, Gis...ini Karina. Siapa yang nggak mau sama orang kayak gue. Ayo ngaku, tapi nggak deh cukup Winter aja."
"Cieee yeee...yang mulai bucin sama ayangnya." canda Minji yang baru saja ikut duduk bersama Karina dan Giselle.
"Elu juga bucin taik, malesin gue banget sama lu berdua."
"Makanya pacaran. Elu mah banyak pilih-pilih, padahal cewe lu gonta ganti tapi terpaling merasa tersakiti. Najis tau gak." timpal Minji sambil melempar kacang kearah Giselle.
"Stop, anjing! Muka gue udah cakep kayak gini malah lu kotorin." Minji hanya mengangkat bahunya acuh dengan perasaan tidak bersalah.
"Ohya, Hanni bilang mereka ada kelas sampai siang. Padahal pengen ngajak mereka makan bareng di kafe."
"Iya si, tapi nanti siang gue juga gak bisa. Gue juga baru inget kalo hari ini ada latihan dance. Nanti anak dance yang lain pada nyariin gue." jelas Karina dengan matanya masih fokus melihat layar hpnya.
