🥀
🥀
🥀𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊
Tubuh memiliki kapasitas dalam bekerja, ada kalanya tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak setelah bekerja keras. Jangan paksakan jika memang sudah tidak kuat untuk melanjutkannya, karena ini adalah tubuh manusia, bukanlah tubuh robot.
-Lusiana2924-
𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊
Sedikit demi sedikit etalase kosmetik mulai terisi di beberapa bagian. Hari mulai larut, mereka bekerja terlalu keras hingga larut malam.
Mereka mulai bekerja dari jam enam pagi hingga tengah malam. Fadillah, Sabrina dan juga Ulfa mulai mengeluh. Waktu yang di tetapkan tidak sesuai dengan yang mereka rasakan. Finda yang selalu menjanjikan lembur hanya untuk sebelum grand opening, namun waktu seminggu bukanlah waktu yang sebentar, badan pun membutuhkan istirahat untuk memulihkan tenaga. Mereka hanya bisa mengikuti perintah sang owner.
𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊
Seminggu kemudian, tepatnya tanggal 29 April, keadaan semakin riuh saat grand opening akan diresmikan beberapa jam lagi, Fadillah, Ulfa dan juga Sabrina menyibukkan diri untuk membungkus hadiah untuk para pembeli.
Sementara Devan, Amra dan yang lainnya merapikan dekorasi depan.
Karangan bunga mulai berdatangan, mereka menjejerkannya di halaman depan. Ucapan selamat dirangkai dengan indah di papan bunga itu, menampilkan keindahan serta bentuk yang berbeda-beda.
Semua orang berlalu lalang untuk mempersiapkan grand opening, namun tidak dengan Finda, ia hanya memandori serta beberapa kali merekam kegiatan di sekitarnya dengan ponselnya.
Sekitar jam tujuh pagi, semua orang mulai berdatangan, seorang pembawa acara membuka acara tersebut dengan sangat ramah.
Mereka memulainya dengan berdoa, beberapa anak yatim piatu pun di undang, serta ustaz yang akan membacakan doa tersebut.
Beberapa orang menunggu di depan, sementara yang lainnya duduk melingkar di dalam store, tepatnya di lantai 2.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baiklah, langsung saja saya bacakan doa, semoga toko ini mendapatkan keberkahan serta kelancaran." Ustaz Ali pun membukanya dengan senyum ramah.
Semua orang mulai menengadahkan tangannya serta menundukkan kepalanya.
"Audzubillahiminasyaitonirojim, bismi-" ucapan ustaz Ali pun di potong oleh Finda, di saat dirinya sudah mendapatkan sebuah potret indah yang baru saja diperlihatkan oleh Amra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candala Store [On Going]
No FicciónCandala Store (toko yang hina), diksi yang tepat untuk menggambarkan sebuah store tersebut. Namanya Lavender Store, toko kecantikan yang menggoreskan luka yang cukup dalam. ⚠ PERINGATAN DILARANG KERAS MENGGUNAKAN KATA-KATA KASAR & KOTOR dari cerita...