10.malam spesial

1.4K 72 13
                                    

"hah....

Rasya menguap!

"jam segini tumben banget udah ngantuk,oh iya! Ibu kan ngasih aku kopi ya"

Ucap rasya kemudian ia nengambil tremos tersebut dan menuangkan minuman itu ke gelas dan tanpa pikir panjang rasya meminum nya beberapa menit kemudian rasya merasa tidak ada yang beres dengan nya.

"panas banget sih,padahal ac nyala"

Kemudian rasya segera ke kamar setelah selesai mengerjakan pekerjaan nya di lihat nya naura ia langsung memeluk nya dari belakang dan cukup membuat naura terkejut.

"aak!!! Rasya" naura melepaskan pelukan rasya.

"kenapa sih?

"kamu yang kenapa,tiba-tiba meluk aku,aku kaget tauk"

"emang kenapa sih?nggak boleh aku peluk-peluk istri aku sendiri"?nggak boleh tu peluk-peluk istri orang"

"ya aku kaget,kamu nggak izin dulu tiba-tiba meluk"

"kenapa mesti izin sih hmm?rasya kembali memeluk naura,naura mencoba memberontak"

"hihh,kamu ini kenapa sih?geliiii....

"kamu kenapa sih nolak aku terus,aku ini suami kamu sayang...

Naura sedikit berpikir ada yang tak beres pada suaminya ini.

"rasya kenapa ya"?nggak biasa-bisanya dia genit kayak gini,apa dia mabuk?nggak mungkin rasya kan nggak pernah minum.gumam naura dalam hati.

"ayo dong nggak usah gengsi muluk" ucap rasya lalu kemudian kembali memeluk naura.

Cup!

Rasya memberikan kecupan yang sangat brutal

"hmmphhh,rasyaa" naura mendorong tubuh rasya untuk menjauh.

"kamu ini kenapa sih?nggak biasa-biasanya kamu genit sama aku"

Rasya kembali mendekati naura kemudian memegang pipi naura.

"kamu cantik banget sih malem ini"

Ck! Naura berdecak kesal.

Ia merasa risih dan menepis tangan rasya yang menempel di pipinya

"pokoknya aku nggak suka di tolak"

Ucap rasya kemudian tanpa pikir panjang langsung menggendong naura ala bridal style.

"apaan sih pemaksaan aku nggak mau yaa,rasyaaa"!!! Ucap naura.

Kemudian rasya meletakkan tubuh naura ke ranjang,naura sedikit terkejut saat rasya membuka kancing baju nya hati naura semakin tak karuan, rasanya jantung naura ingin copot.

"rasya kamu mau ngapain"?berusaha menghindar.

"heh,mau kemana"?ucap rasya dengan tatapan tajam.

"rasya aku mohon jangan lakuin ini,aku nggak mau.sebenernya kamu ini kenapa sih?kenapa malem ini sikap kamu beda,sebelum nya kamu nggak pernah baha-ucapan naura terpotong.

"sutt!!! Ucap rasya membungkam mulut naura dengan telunjuk jarinya.

"kamu siap ya" ucap rasya yang mulai mendekati wajah naura

Saat ini jantung naura aur-auran ingin rasanya dia pergi dari sekapan rasya namun tenaga rasya sangat brutal.

"aku nggak mau...tolongggg"teriak naura.

dalam genggaman obsesi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang