langsung baca saja.
Warning: 🔞
Adegan Dewasa!!🔞
Bocil dilarang mampir!!
Hanya Cerita Fiktif!!
Jangan lupa follow, vote and comment.
Plagiat dilarang mendekat!!!!!!
Dosa tanggung sendiri!!!!
Maaf jika masih berantakan, belum di revisi.
PLEASE, K...
Johan sedang mengerjakan beberapa laporan di ruang tamu. Setelah selesai makan malam, dia langsung mengambil laptopnya kemudian sibuk berkutat dengan pekerjaannya.
Sedangkan Sofia merasa bosan rebahan di kamar, akhirnya dia memutuskan untuk menonton TV saja sambil menemani Johan.
Johan menoleh kebelakang saat mendengar suara pintu kamar terbuka. Sofia berjalan menghampiri Johan.
"Masih banyak mas?" Tanya Sofia basa-basi.
"Lumayan. Kamu kenapa belum tidur?" Johan melirik jam di laptopnya sudah jam 9 malam.
"Aku nggak bisa tidur mas, mau nonton TV aja mana tau ngantuk" Ucap Sofia
"Mau aku buatin kopi mas?" Tawar Sofia
"Boleh kalau tidak merepotkan"
"Okey tunggu sebentar"
Sofia melangkah menuju dapur. Dari jauh Johan memperhatikan istrinya yang terlihat semakin cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi gambar
Lima menit kemudian Sofia kembali ke ruang tamu dengan membawa segelas kopi di tangannya.
"Ini kopinya mas" Sofia meletakkannya di atas meja.
"Terimakasih" Ucap Johan.
Sofia mengangguk. Ia mengambil remot dan menyalakan Televisi, setelah itu dia duduk disebelah Johan.
Johan membiarkan saja istrinya itu, dia kembali melanjutkan pekerjaannya. Sesekali ia menyesap kopi yang tadi dibuat oleh Sofia.
Hampir setengah jam, Sofia mulai merasa bosan. Tidak ada film yang menarik untuk di tonton nya.
Karena lelah dengan posisi duduk, akhirnya Sofia membaringkan tubuhnya di sofa dengan menjadikan paha Johan sebagai bantalnya. Johan awalnya terkejut, tapi akhirnya dia membiarkan saja Sofia berbaring di pahanya.
Beberapa kali Sofia menguap, dia sudah mengantuk tapi matanya belum mau tidur.
"Pindah ke kamar sana, kamu harus istirahat" Ucap Johan. Walaupun dia sibuk dengan pekerjaannya tapi sesekali ia masih memperhatikan Sofia.
"Aku nggak bisa tidur mas" Adu Sofia.
Johan menghela nafas pelan. Tangannya berpindah ke perut Sofia, kemudian mengelus nya pelan.
"Pejamkan mata kamu, nanti lama-lama juga tidur" Ucap Johan.
Sofia mengikuti interuksi dari Johan, ia mulai memejamkan matanya.
