1

13 3 0
                                    

"menunduk semua!" teriak menggelegar dari si pria tua berjenggot panjang yang membuat Lily Collins sedikit tersentak karna teriakan nya.

kini paraa budak dengan 10 gadis muda termaksud lily dan 5 orang laki laki disana tengah berlutut sambil menunduk mengikuti perintah pria tua itu.

bunyi hentakan tongkat dengan lantai terdengar, sontak mereka yang berlutut semakin menunduk menatap lantai menunggu seseorang yang akan datang.

"perhatian kapten Scoups datangg!" para budak merasakan ketakutan saat di beritahu nya sang kapten kini telah datang.

bunyi langkahan kaki terdengar suasana agak menegang, sebagian para budak mencuri pandangan diam diam penasaran dengan kapten scoups atau banyak kalangan perempuan menyebut nya Apollo pirates, yang di kenal ketampanan nya.

"adakah yang kau sukai kapten"

kapten scoups menjawab pria tua itu hanya dengan deheman, scoups melangkah kan kaki nya mengelilingi para budak-budak nya "angkat kepala kalian" suara bariton itu menginterupsi mereka para budak untuk mengangkat kepala nya sesuai perintah sang kapten.

mereka semua mengangkat wajah nya menatap sang kapten yang kini di depan nya memandang para budak dengan wajah yang terkesan angkuh.

banyak wanita di sana menahan untuk tidak menjerit melihat ketampanan sang kapten yang ternyata benar benar mempesona.

terkecuali Lily dirinya masih tertunduk, oh tidak. maksud nya dirinya sudah mengangkat sedikit kepala nya yang jelas dirinya sedang tidak bersemangat dan masa bodo dengan suasana sekarang.

scoups menatap satu satu budak nya, scoups tau dirinya tampan sehingga tak sedikit mereka tersenyum genit menatap nya, dan hingga dirinya bertemu dengan Lily yang terlihat tak terlalu peduli dengan keberadaan nya.

"aku mau dia" tunjuk scoups, para budak menoleh kebelakang melihat perempuan yang di tunjuk scoups dan ternyata Lilly.

Lily yang akhirnya menyadari dirinya di tunjuk sangat terkejut dan langsung berdiri perlahan sambil mencengkram dress lusuh nya.

"bawa dia ke kamarku" Lily membulat kan matanya, menatap scoups yang kini menyeringai penuh arti.

"w-what?! tapi tunggu!" scoups tak memperdulikan Lily yang ingin protes ia memilih pergi meninggalkan nya sambil mengatakan hal yang membuat Lily ingin mencakar wajah tampan itu.

"see you baby, I'll wait for you in my bed" para wanita disana menjerit, bahkan ada yang sampai pingsan mendengar suara berat nan seksi kapten itu.

"gila sudah gila dia." geram Lily sebelum para wanita paruh baya menarik nya ke dalam ruangan yang penuh dengan pakaian mewah dan perhiasan mahal.

_____

Lily menatap dirinya yang sudah di penuhi make up tebal dengan gaun yang cukup heboh dengan manik manik yang menurut nya cukup norak, oh dan model gaun ini sangat menganggu nya karna bagian dada nya terlalu terbuka.

"biasakah aku mengganti nya" tanya Lily kepada wanita paruh baya dengan kacamata bulat bertengger di hidungnya.

"tidak, dan jangan banyak protes" kata wanita itu "tenanglah, kau sangat beruntung karna kapten memilih mu untuk menjadikan wanita malam nya, ahh ntahlah bagaimanapun menjadi wanita malam tidak bagus, tapi itu cukup membuat para gadis di luar sana menjerit cemburu dengan mu"

Lily rasanya ingin menangis saja, pokoknya dia akan melarikan diri dengan cara apa pun. Lily diseret oleh para penjaga untuk masuk ke dalam kamar yang terlihat mewah, terdapat lilin lilin aromaterapi yang berjejer di atas meja yang terbuat dari pohon jati.

pirate √scoups Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang