Chapter 8

9 2 0
                                    

Malam pun asha dengan yang lainnya sudah siap untuk pergi ke lapangan balap

Dan mereka pun pergi bersama setelah sampainya di tempat itu mereka langsung jumpa pada pacarnya masing-masing

"Ini balap sama siapa kak??" Tanya Asha pada arsen

"Sama mantan kamu" ucap arsen

"Ohh.." Balas Asha

"Semangat kak" ucap asha

"Pasti semangat karena ada kamu" ucap arsen lalu mencubit pipi asha

"Sakit tauu" ucap asha lalu melepaskan tangan arsen dari pipinya

"Salah sendiri kamu lucu" ucap arsen

"Ayo Sen Jan bucin melulu lo, itu udah ditunggu" ucap Harsa

Arsen dan yang lainnya pun pergi dan bersiap-siap untuk balap

Begitu pula dengan asha dan yang lainnya mereka sudah berdiri di tempat paling depan

"Gw ke toilet dulu ya, lagian belum mulai juga" ucap asha

"Kita temenin ga?" Ucap Ashley

"Gausah khey" balas asha

"Yaudah hati-hati ya sha" ucap winata

"Iya" balas asha lalu berjalan menuju toilet

"Dapet lo" ucap seorang lelaki yang menggunakan pakaian serba hitam yang membekap asha dengan serbet yang sudah ada biusnya

Asha pun pingsan, lalu lelaki itu langsung membawa Asha ke gang yang jarang sekali diketahui untuk melukai Asha

Tak lama kemudian Asha sudah sadar dan ia masih sedikit pusing karena obat bius itu

"Ash.." rintis Asha sambil memegang kepalanya

Asha melihat lelaki itu dengan pakaian serba hitam, memakai penutup wajah dan sambil memegang rok0k

"Udah sadar cantik?" Ucap lelaki misterius itu

"L-lo siapa" ucap asha

"Lo ga perlu tau gw siapa" ucap lelaki itu

"Lo mau apa anjing, lepasin gw!" Bentak Asha

"Berani lo ya" ucap lelaki itu lalu menekan rok0knya di kepala asha

"Sakit anjing" ucap asha lalu mengigit tangan lelaki itu

"Anjing lo" ucap lelaki itu lalu menampar asha

"LEPASIN GW!" Teriak asha

"Gw gamau, lo tau kan ini apa? Wkwk" ucap lelaki itu yang menunjukkan cutter berwarna pink

"J-jangan apa-apain gw" ucap asha yang berusaha memberontak

"Lucu ya cutter nya, sayang kalo ga digunain" ucap lelaki itu lalu menyayat tangan asha

"Sakit.." Ucap asha lalu ia menangis karena tak bisa menahan rasa sakit itu

"Gasakit kok, dua lagi ya di pipi sama... kaki lo!" ucap lelaki itu, dan ia menyayat nya beberapa kali di tempat yang sama

Asha pun pingsan karena sayatan itu dan darah segar pun mulai keluar

Setelah itu, lelaki misterius itu langsung pergi meninggalkan Asha dan cutter itu yang ada darah

Back to ashley dan yang lain>>>

"Tu anak kemana sih, kok gabalik balik juga" ucap Ashley

"Positif thinking aja mungkin tu anak lagi buang air besar yang gedenya segede gaban" ucap winata

Arsenio Khafindra - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang