-- 𓍯 💥 ꢁ 006

1K 124 27
                                    

×

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×

Jay yang melihat ekspresi lelah (name) langsung menatap nya khawatir ia menepuk bahunya seolah bertanya 'apakah (name), baik-baik saja?'.

(name) hanya tersenyum tipis menanggapi nya.

(name) melirik kedatangan Namsoo yang tampak babak belur itu dengan ngeri.

"NamSoo, kau kenapa pula?" Tanya (name).

NamSoo pun menjelaskan apa yang terjadi kemarin.

"Harusnya aku saja yang pergi cod-an." Ucap Zin mengaruk lehernya tak gatal.

"Gara-gara aku kamu jadi menderita."

Tak lama kemudian Yui datang sebari memberikan susu strawberry pada (name) yang langsung diterima, entah sejak kapan Yui terus menempelinya.

"Zin (name), lagi ngobrol soal apa?" Tanya Yui,

"Oh?, ngomongin ini dan itu.." Zin menjelaskan situasi itu.

"Heum..mereka belum tinggalkan akun linenya kan?"

"Oh?, Ah iya. Masih dibiarkan.." balas NamSoo.

"Uwah!!, Ternyata cewek?"

"Buka── kupikir juga gitu. ternyata yang muncul segerombolan cowok." Ucap Nam Soo.

"Oh ho..sekarang aku paham apa yang terjadi." Seketika Zin bercahaya.

"Pakai nomor palsu itu tidak murah, mungkin nggak dihapus karena mereka ingin dapat keuntungan sebanyak-banyaknya." Ucap Yui, keliatan udah pro banget.

"Aha! Coba cari nomor itu junggorana."dan langsung bermunculan jualan palsu itu.

"Huwa!! Muncul! Ini semua jualan palsu yang mereka lakukan, kan?"

"Kayaknya kita bisa pura-pura menjadi pembeli dan menghubungi mereka dengan ponsel mu, gimana Zin?"

"Aku bisa ketemu dengan orang-orang yang merampas uangku?" Ujar Zin dengan hawa buruk nya.

"Zin, ganti dulu foto profil mu baru hubungi mereka kalau tampangnya gampangan seperti Nam Soo mereka pasti mau ladeni."

"Ah gitu, ya?" Nam Soo seketika penuhi aura pedih, kasian.

"Coba..siapa ya, yang tampangnya lemah ah!! Jiho lihat sini!!" membuat jiho menoleh yang langsung berhasil dipotret.

"Eh?" Seketika langsung membuat pikiran jiho dengan perasaan yang tak mengenakan.

"Sudah makasih, ya."

"Oke!, Kalau pakai foto cupu gini sih 100% bakal Ditanggapi." Ucapnya dengan enteng, enak bet mulutnya.

"Hahaha, iya benar!"

'jiho..' batin hyungseok.

'kok agak kasian, ya?' pikir (name).

ᴄʀᴀᴢʏ ʟᴏᴠᴇ •ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ• REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang