13. lop yu.

127 10 0
                                    

"ayok dek, cepetan.." ucap kaisar.

"Ih mas! Sabar Napa, gue juga nungguin si Lia dulu! Dia mau ikut juga." Ucap Giselle.

"Temen lo yang mukanya bulet itu ya..?" Tanya kaisar.

"Iya, lo nanti jangan jutek jutek ke dia, dia jadi takut tau sama lo." Jawab giselle.

"Kapan gue jutek?" Tanya kaisar.

"Sering!" Jawab Giselle.

Tak lama bel berbunyi, segera saja kedua orang bersaudara itu berjalan ke luar, tak lupa mengucapkan salam pada sang mama.

Cklek.

"Jell! Eh? Uh.. halo, bang." Ucap Lia gugup.

"Santai aja.. gausah hiraukan dia, emang minim ekspresi anaknya." Ucap Giselle di angguki Lia.

"Woi jel!" Teriak seseorang.

Giselle beserta 2 orang lainnya menengok, "kenapa?!" Tanya Giselle.

"Mau kemana?" Tanya orang yang tak lain Adnan itu.

"Mau beli barang barang buat nanti nan." Jawab Giselle.

"Nebeng dong! Motor gue lagi di servis nih." Mohon Adnan.

"Noh tanya si mamas, dia yang nyetir soalnya." Ucap Giselle menunjuk kaisar.

"Mas, boleh gak?" Tanya Adnan.

"Gece, lama tinggal." Jawab kaisar.

"Oke, makasih mas! Lop yu." Ucap Adnan.

"JIJIK GUE NAN!" Teriak kaisar di balas tawa oleh Giselle, Adnan dan Lia.

Tiba-tiba saja Adnan sudah berada di depan rumah Giselle, membuat tiga orang yang menunggu jadi kaget, cepet banget?

"Jiijell~!" Panggil Adnan mendayu.

"Bujet, cepet banget lo nan?" Kaget Giselle.

"Gue kan the Flazz." Jawab Adnan dengan cengiran.

"Udah buru naik, lama gak jadi." Ucap kaisar yang tiba tiba saja sudah berada di dalam mobil.

"Gak di setirin sama lo juga gue bisa bawa mobil mas.." ucap Giselle.

"Gak, lo gak boleh bawa mobil." Tolak kaisar.

"Nan lo di depan!" Ucap Giselle yang sudah membuka pintu samping kanan sedangkan Lia di sebelah kirinya.

"Iyee." Jawab Adnan.

"Mas, mau beli di mana?" Tanya Giselle membuka obrolan.

"Ada, Deket kampus gue, lengkap di situ, lo mau apa aja juga ada." Jawab kaisar.

"Oke."

Skip.

Mereka berempat pun tiba di tempat tujuan, setelah turun Giselle langsung menggandeng tangan Lia lalu berjalan beriringan ke dalam.

"Lo mau beli apa dulu jel?" Tanya Lia

"Eum.. yang belom gue punya deh, kayak, ember kecil, gayung buat gue, jas hujan, sama apa lagi ya? Bingung, gue lupa lagi nge list apa yang harus di beli." Jawab Giselle.

"Tenang, gue catet kok listnya, pokoknya yang inti itu ada sabun, odol, gosok gigi, ember kecil, gayung, sama baju, handuk, bantal buat diri sendiri sama selimut, sisanya ya perlu gak perlu." Ucap Lia.

"Oke, ayok beli yang perlu dulu."

Mereka pun berjalan menuju rak tempat keperluan mandi, Giselle mulai memilih milih warna ember apa yang akan ia pilih, Lia tengah memilih sabun sedangkan Adnan mengambil apa saja yang menurutnya  perlu.

"Jel, wanginya enakan yang ini apa ini?" Tanya Lia menunjukkan dua buah sabun batang.

"Yang ini enak.." jawab Giselle.

Sementara kaisar yang hanya melihat ketiga remaja itu memilih mulai bosan, sehingga dirinya memutuskan untuk kembali ke mobil.

"Gue balik ke mobil, nanti kalo udah telfon aja, gue mau jalan-jalan sekitaran sini dulu." Ucap kaisar di angguki yang lain.

"Jel, ini kesukaan lo banget wanginya." Lia menunjukkan sebuah sabun, yang saat Giselle hirup memang wanginya itu Giselle banget.

"Ih! Iya lagi, duh ambil deh, ayok beli handuk, lo mau beli handuk kecil apa handuk yang gede?" Tanya Giselle.

"Kalo kata gue yang gede aja jel, soalnya kan buat nutupin badan, tapi kalo gue sih dua-duanya, soalnya gue gak mungkin gak keramas." Jawab Lia.

"Oke."

Setelah puas memilih barang mereka ke kasir untuk membayar, antriannya cukup panjang, tapi tak akan lama lah.. Giselle pun menghubungi sang abang dan mengatakan dirinya akan membayar sekarang.

Setelah membeli barang mereka pun pulang, kaisar mengantar Lia terlebih dahulu karena rumah Adnan ada di samping mereka.

"Thanks ya bang, jel udah mau nebengin gue." Ucap Adnan.

"Gue sih gamau nan, maunya tadi elo gue tinggalin aja di toko." Jawab Giselle.

"Jel. Sungguh teganya dirimu padaku~" ucap Adnan mendramatisir.

"Lebay nan, dah ah gue mau masuk dulu, byee.." Giselle pun masuk menyusul sang abang yang ternyata sudah masuk lebih dulu.

–to be continued..

Banyak banget time skip, soalnya aku gamau basa-basi. Aku mau bikin alurnya cepet gitu.. jadi ya, maklum ya kawan kawan.

Crush || Markselle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang