๛Lahirnya para bangsawan

3 2 0
                                    

    
    Tiga bayi kembar berhasil lahir kedunia. Dengan fisik yang berbeda-beda, membuat pendeta kerajaan heran. "Sungguh mengherankan. Aku tak pernah melihat bayi kembar yang fisiknya berbeda, ini sungguh aneh, " ucap pendeta itu ke ketua militer Kerajaan.
 
    Bayi pertama terlihat seperti coklat manis yang baru dibuka dari bungkusnya. Warna mata dan rambutnya bagaikan langit malam. Bayi kedua dengan kulit kuning langsat dan rambut berwarna hitam, memberikan gambaran penyihir istana yang hebat disuatu hari nanti. Bayi ketiga bagaikan salju yang hidup, semuanya berwarna putih dengan mata biru laut yang amat indah. Semesta mengirimkan tiga bayi cantik ke -Kerajaan Panermofi- Tiga bayi itu bagaikan surga Kerajaan.

    Angin malam membuat membuat Tedros merenung. Memikirkan agar kedudukannya sebagai raja tak tergantikan oleh salah satu adiknya. Meskipun cukup sulit untuk seorang perempuan menjadi seorang ratu. Ke-anehan adik kembarnya membuat ia khawatir. "Aneh. Bisa-bisanya bayi kembar terlahir dengan fisik yang berbeda ..., " lirih Tedros pada dirinya sendiri.

   Tedros mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur yang terbuat dari kain sutra terbaik. Ia membaringkan tubuhnya dikasur mewah. Rambut pirang nya bergoyang-goyang terkena angin yang masuk dari jendela kamar.

   Mata abu yang tampan itu terlihat semakin indah karena cahaya bulan yang terang. Tatapannya yang tajam menatap langit-langit kamar. "Jika aku menyingkirkan salah satu dari mereka . . . Itu tak akan menjadi masalah, kan? Lagi pula, ini salah mereka juga, " Tedros memiringkan tubuhnya ke kanan. "Jika saja mereka tak berbeda-beda seperti itu, aku tak akan menyingkirkan mereka. "

   Semburat cahaya matahari berhasil masuk melalui celah-celah jendela kamar. Hangatnya tepat mengenai wajah Tedros yang bahkan belum sepenuhnya sadar terbangun dari tidur. Ditambah kicauan burung yang saling bersahutan satu sama lain membuat pagi hari itu terlihat pagi yang cerah.

  Ketukan pintu terdengar seketika. "Ck! Siapa yang akan datang pagi-pagi seperti ini?! " Tedros melirih pelan pada dirinya. Ia menatap pintu kembali. "Ya! Silahkan masuk, pintunya tak ku kunci. "

  Laki-laki dengan pakaian militernya membuat ia terlihat lebih gagah ditambah jenggot tipisnya yang ada disekitar bawah mulut miliknya membuat ia terlihat seperti seorang kesatria tampan yang diutus istana. Ia segera masuk ke kamar Tedros dan menundukan kepalanya sambil mendudukkan lututnya ke lantai  "Pangeran, yang mulia raja memerintah anda untuk mencari  putri Cherveln."

  "Putri?! Putri dari Kerajaan mana lagi itu? Lagi pula ini masih sangat pagi . . . Masa aku harus mencari seseorang yang bahkan aku tak mengenal nya, " Tedros memanyunkan bibirnya.

   "Itu adik perempuan anda, pangeran. Yang memiliki warna kulit seperti coklat yang manis. Beberapa prajurit sudah dikerahkan untuk mencari putri Cherveln, tapi yang mulia raja ingin anda ikut mencarinya juga. "

♛┈⛧┈┈•༶

🕰📜𝐇𝐀𝐈𝐈!!
Untuk yang sudah mampir membaca cerita ini.. Aku benar-benar berterimakasih sama kalian semuaaaᰔ
Ini juga cerita pertamaku yang aku publish
Aku berharap kalian suka yaaa
Jangan lupa vote sebanyak-banyaknya dan juga spam komen
Ohyaa! Kalo ada yang kurang bilang aja yaa, biar tak revisi ntar

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐆𝐔𝐘𝐒𝐒💋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 members of the throne || Kerajaan PanermofiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang