7. Awal

21 5 0
                                    

"Tokoh, penokohan, alur, serta segala yang ada pada cerita ini hanya fiksi (tidak nyata). Apabila ada typo mohon dimaafkan"

Happy reading

✧༺ Girl In Novel ༻✧

Pagi ini Grace bersiap sedang bersiap untuk berangkat kerja. Berdiri didepan cermin dengan tangan yang sibuk mengepang rambutnya, sebagai tambahan Ia menjepit ujung ikatannya dengan sebuah jepitan kecil berbentuk bunga.

Memastikan penampilannya sekali lagi, setelah dirasa semua sudah rapih Grace mengambil tasnya.

"Aku berangkat dulu, Zev. Kalau sampai jam 8 malam aku belum pulang tolong jemput ya~~" Pamit Grace pada hantu lelaki itu.

Zev, hantu lelaki yang selama ini memperhatikan Grace semenjak Grace berada di rumah itu mengangguk. Sebelahan tangannya menunjuk kotak perhiasan yang berada di atas meja, "jangan lupa pakai salah satu perhiasannya."

Grace mengangguk dengan jempol yang Ia angkat. "Sip, tenang aja~"

⋆ ˚。⋆୨୧˚ Girl In Novel ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Grace melangkah dengan riang ke arah tempat Ia berkerja, sesekali menyapa beberapa tetangganya dan omong-omong Ia tadi sudah sarapan~

Perut kenyang hati pun senang, siap bekerja dengan penuh rasa riang!

.......

"WOILAHH?! GA ADA YANG NGASI TAU GUE KALAU CERITANYA UDAH DIMULAI?!" Grace mamatung beberapa meter di dekat pagar penginapan.

"KENAPAAAA?!!! SEMANGAT MEMBARA GUE SEDIKIT LUNTUR KAN JADINYAAA ANYINGGG."

Tiga buah mobil terjejer rapih, 7 orang manusia berdiri didepan gerbang dengan ekspresi yang berangkat ragam. Beberapa diantara mereka terkesan bingung, bersemangat, dan takut.

Grace mundur beberapa langkah, tangannya menghitung satu-satu manusia yang berdiri didepan gerbang penginapan, wajahnya meneliti setiap rupa mereka, cengkraman nya pada tas selempang nya menguat.

Hembusan nafas keluar dari bibirnya, "tenang. Tenang Grace~" Ucapnya dengan mengelus-ngelus dada. Beberapa kali menarik dan menghembuskan nafas dengan teratur.

Setelah beberapa saat merilekskan tubuhnya, Grace melangkah ke arah penginapan dengan senyuman.

"Halo, selamat pagi!" Sapanya pada para manusia itu dengan raut ceria. "Selamat datang di penginapan kami, saya Grace Cathleen selaku karyawan penginapan."

Seorang perempuan maju, menyambut sapaan Grace dengan nada yang tak kalah ceria. "Halo Grace, salam kenal aku Melodie!"

Grace mengangguk, "salam kenal Melodie. Ada yang bisa saya bantu?"

"Disini ada kamar untuk tujuh orang?" Lelaki dengan surai hitam dan anting di telinganya angkat bicara.

"Ada, jika ingin memesan atau ingin info lebih lanjut mari saya antar ke meja pemesanan." Tangan Grace terbuka, memberi gestur sopan untuk mengajak mereka masuk.

Mereka semua mengangguk, menyetujui arahan Grace.

Sayup-sayup Grace dapat mendengar obrolan mereka.

"Beneran ini? Kita nginep disini?"

"Guys, ayolah. Kita cuma beberapa hari aja kok. And guess what's the good news? (Dan tebak apa berita bagusnya?) Penginapan nya seru ga sih?!"

"Gila? Horor gini lu bilang seru, Za?"

"Heh, ga sopan. Ini ada karyawannya di depan kita!"

"Sumpah, kalian sia-sia bisik-bisik kek gitu. MASIH KEDENGARAN ANJIR?!" Ucap Grace dalam hatinya.

Semakin Grace membawa mereka ke penginapan, semakin berdetak kencang pula jantungnya.

Ga, dia ga jatuh cinta, please. Ini lebih mendebarkan dari jatuh cinta! HIDUPNYA DIPERTARUHKAN WOIII!!!

Grace membuka pintu penginapan, derit pintu yang bergesakan menjadi bunyi pembuka. Di depan sana terdapat Julian yang sudah siap dimeja kerjanya.

Grace berhenti, badannya berbalik ke arah mereka bertujuh. "Kalian bisa ke arah meja informasi yang ada disana."

"Terima kasih, Grace!"

"Sama-sama. Saya pamit undur diri, semoga hari kalian menyenangkan!" Grace membungkuk, kemudian dengan langkah pelan mulai meninggalkan mereka.

Menjauh dari mereka, Grace berbalik memperhatikan ketujuh manusia itu yang sedang berbincang dengan Julian. Rautnya resah dan detak jantungnya terus terpacu dengan cepat.

"Ini baru permulaan, semoga gue masih selalu hidup...." Katanya dengan lirih.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ Girl In Novel  ˚୨୧⋆。˚ ⋆


– Hellooo!!! Guys, maaf bangett lama updatenya ╥﹏╥. Plsss, lupa kalau punya cerita  ((nangis brutal)), lopyuu <33

– Jangan lupa vote, coment, dan share (opsional).

Girl In NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang