Siapa sih yang nggak suka bintang?
Padahal kan, bintang itu indah dan cantik.
Bintang itu selalu muncul di tengah kegelapan, membawa sedikit rasa nyaman di tengah rasa sakit.
Aku suka bintang. Suka banget. Aku penggemar bintang lohh hehe. Namaku Anara biasa disapa Nara oleh teman-temanku. Tapi berbeda dengan Ayah dan Kakaku. Mereka selalu memanggilku pembawa sial. Hahah miris sih, tapi mau gimana lagi? Toh juga yang mereka bilang benar.Isi sebuah Diary seorang gadis.
Yah namanya adalah Anara Melihat Adelson. Seorang anak dari keluarga kaya raya, yang selalu tersenyum pada siapapun, namun menyimpan luka yang begitu dalam.______________________________________
Tak
Tak
Tak"Selamat pagi semua. " Sapa seorang gadis yang baru saja turun dari tangga.
Hening
Tiada yang menjawab
"Pergi! Tempatmu bukan disini! Tapi disana! "Ucap salah seorang pria yang duduk di meja makan, sambil menunjuk dapur.
Gadis itu pun, tersenyum kecut dan mengangguk.
______________________________________
"Hai semua. "Sapa sangat gadis dengan ruang, dan dibalas dengan hangat oleh Teman-temannya
Plak
"Heh pelacur, ngapain lo disini? Harusnya lo tuh nggak sekolah disini. Ini tempatnya orang terpandang. Bukan orang murahan. "Ucap sang pembelian setelah menampar sang gadis.
Semua orang tak ada yang berani mencela. Gadis yang ditampar tak menangis dan malah tersenyum
______________________________________
Inilah kisahnya. Kisah seorang gadis yang selalu mendambakan sang bintang. Inilah kisah dari Anara Melihat Adelson
SELAMAT MEMBACA
KALO MAU AKU LANJUT, JANGAN LUPA FOLLOW AND KOMEN YAHSEE YOU DI CHAPTER SELANJUTNYA 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Untuk Anara
General FictionAnara Melira Adelson, biasa disapa Nara atau Ana. Ia adalah anak dari tiga bersaudara, dan hidup sebagai anak broken home. ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang baik dari sang ayah maupun dari ketiga Kakak lelakinya. Ia selalu ingin merasakan bag...