Keesokan harinya.....
Mesej
rafiq iqwan ( ◜‿◝ )♡
tisya,aku dah sampai family mart,
Kau kat mana ?aku dah sampai jugak,dekat dlm dah,
Tengah pilih air,heheO
h ok ok
__________________________________________________
Rafiq pun masuk ke dalam kedai itu ....
"Haii rafiq,jom borak,aku takleh lama lama kat sini" kata Batrisyia
"Oh ok,jom" jawab rafiq
Mereka berdua pun duduk di atas kerusi itu Dan memulakan perbicaraan sambil makan ramen.....
"Kau nak cakap apa ni,macam serious je" kata rafiq
"memang serious,aku nak mintak maaf awal awak tau,sumpah cakap,aku ada tulisan surat untuk kau,dengan buttermilk chicken,kau kan teringin semalam,jadi aku masak lah harini,hehe" kata Batrisyia
"Uish terima kasih doh,susah susah jee" kata rafiq
"Iyaa sama sama,tak susah pun,nanti jangan lupa tau janji kita berdua semalam" kata Batrisyia
"Aku tak lupa,aku ada catat dekat buku tau" kata rafiq
"Oh okay okay" jawab Batrisyia
"Jom amik gambar kat luar nak?" Tanya Batrisyia
"Boleh,jom" jawab rafiq
"Satu..duaa..tiga..."
"Dah,nanti gambar aku hantar dekat kau" kata Batrisyia
"Okay" jawab rafiq
"Aku rasa aku dah kena pergi sekarang" kata Batrisyia
"Ou okay,byee Batrisyia" kata rafiq
"Byee rafiq" jawab Batrisyia
Batrisyia pun meninggal kan tempat itu,satu langkah membuat kan air mata ia mengalir ke pipi...
"kenapa dengan dia tu? Kenapa aku rasa tak sedap hati eh?" Kata rafiq di dalam hati
"Assalamualaikum" salam Daniel Dan Iman
"Waalaikumussalam,kenapa datang?" Tanya rafiq
"Tisya suruh" kata Iman
"Oh,apa kau nak ni" kata rafiq
"Aku nak cakap yang sebernanya ......" Kata Iman
"Sebernanya?" Tanya rafiq
"Tisya dah pindah rumah,dengan sekolah sekali" kata Iman
Rafiq hanya terdiam....
Perlahan lahan air mata nya mengalir ke pipi..."Aku baru dapat tahu sekarang,sorry rafiq" kata iman
"Takpe,takde siapa salah pun dalam hal ni..." Kata rafiq
"Aku tahu perasaan kau rafiq..." Kata Daniel
Daniel pun memeluk rafiq.....
"Bawak bersabar rafiq,ikhlas kan dia,aku yakin dia akan kembali" kata Iman
"Hm,aku akan tunggu dia datang kembali pada aku" kata rafiq
"aku harap kau bersabar...." Kata Iman
Iman pun turut sedih dengan kepergian kawan baik nya itu ..
beberapa bulan yang lalu...
Rafiq pun pergi ke pantai sesorang diri...
Ia duduk di atas kain berwarna putih Dan menyiap kan makanan,mengambil gambar sunset agar mengingat moment kebahagiaan bersama Batrisyia semula...."kau jangan menangis pulak,kau kan kuat,aku selalu ada kat sisi kau" "tapi bila nanti aku hilang,aku akan kembali" kata kata Batrisyia, rafiq hanya mengingat kata kata itu,ia hanya boleh menahan perasaan rindu itu....
"aku akan tunggu kau Batrisyia" kata rafiq,ia memejam kan mata Dan menangis.....
"bila aku dapat jumpa kau lagi batrisya?aku rindu kau" kata rafiq,ia hanya termenung sesorang diri...
beberapa minit kemudian...
"tisya,aku nak air lah,tuang kan aku air boleh?" Tanya rafiq,ia terlupa hanya dia sesorang diri situ....
tanpa sesaat air mata nya jatuh ke pipi..."Batrisyia,jangan lari lari,nanti jatuh" kata orang yang tidak dikenali
"Oke mama" kata anak nya ...Rafiq melihat situasi mak Dan anak perempuan nya itu membuatkan ia mengingat semula pertama kali ia bertemu Batrisyia di futsal...
"hm,kenapa nak pergi jauh sangat,lain kali hati hati,jangan lari lari,kan dah jatuh,meh sini aku balut kaki kau tu" kata rafiq
"Eh kau ! Aku dah berhati hati eh,kau yang langgar aku kan ?!" Kata Batrisyiarafiq pun kembali menangis.....
sikit demi sedikit air hujan turun Dan membasahi rafiq,rafiq hanya terduduk diam disitu di basahi hujan....
tiba tiba ada seseorang yang melindungi rafiq daripada air hujan,ia berkata"kau ok rafiq?" tanya Daniel
Rafiq mengingat kan itu ada lah Batrisyia,ternyata Daniel...
"Woi,tak dengar ke aku cakap apa ni?" Tanya Daniel
"Dengar" jawab rafiq
"Aku tahu kau rindu dia,tapi takkan la hujan turun pun kau taknak lari pergi pokok ke,bagunan bagunan lain yang ada bumbung?" Tanya Daniel
"Aku takkan lari kalau benda tu membuat aku tenang..." Jawab
"Dah kalau ada petir pun tenang ke?" Tanya Daniel
Rafiq memandang Daniel dengan tatapan tajam...
"Eh,jangan la pandang aku macam tu,takpe lah, kesian Iman sorang sorang dalam kereta,aku kena teman dia,nanti dia takut"kata Daniel
Daniel pun membawa payung nya sekali,rafiq pun dibasahi semula...
"Rasanya takde guna dia protect aku guna payung mainan tu tadi.." kata rafiq
"Kalau ye pun bagi la aku pergi dulu baru kau cakap,ini aku tak pergi dah kau cakap" kata Daniel
"Mana la aku tahu kau dah pergi,aku pandang depan dari tadi ..." Kata rafiq
"Hah yelah " jawab Daniel...
Waktu malam.....
pada malam itu, rafiq pun duduk di bilik,ia melihat gambar gambar Batrisyia bersama nya
....."rafiq,sini makan,mak masak butter milk ni" panggil mak nya
"Haa ok" jawab rafiq
sempat lagi ia teringat tentang butter milk yang Batrisyia buatkan untuk dirinya itu...
YOU ARE READING
My Special Police
Romance"Mengenalnya tanpa sengaja,lalu secara tiba tiba,aku jatuh cinta kepadanya dan sekarang.... dia menjadi bagian dari hidupku yang sangat berarti."