BAB 4

1.9K 153 3
                                    

sejak sean sadar dan waktu berjalan begitu cepat, sejak itu pula yibo tidak pernah melihat zhan lagi,

yibo dan sean kini tinggal bersama di apartment yibo, kenapa yibo tidak membawa sean ke rumah nya sendiri entahlah yibo sendiri tidak tahu kenapa ia merasa rumah itu seakan adalah miliknya dan juga zhan,

apa yang sebenarnya yibo rasakan pada zhan apa ia sudah jatuh cinta pada sosok xiao zhan penganti sang kekasih entahlah yibo sendiri tidak tahu, ia merasa sangat kehilangan zhan saat ini, meski kini sean selalu ada disisinya ia merasa ada yang kurang dan hatinya merasa kosong,

sedangkan zhan kini berada di rumah orang tuanya,, mereka kini tengah berkumpul makan malam bersama tanpa ada pembicaraan apapun di antara mereka hingga makan malam selesai,

" terima kasih untuk makan malam nya ayah ibu "

setelah itu zhan berdiri dan pamit berniat untuk beristirahat tapi saat ia berdiri entah mengapa kepalanya pusing dan badan nya tiba tiba lemas, tanpa ia sadari hidungnya mengeluarkan darah,
dan zhan jatuh tak sadarkan diri,

sementara tuan xiao juga nyonya xiao terkejut melihat keadaan sang putra, nyonya wang menangis menjerit,,

" ayah cepat angkat zhan kita bawa ke rumah sakit sekarang, "

dengan gematar tuan wang mengangkat zhan membawanya ke rumah sakit..

semua maid yang melihatnya ikut khawatir dengan keadaan tuan muda mereka,,

saat sudah sampai di rumah sakit dan kebetulan dylan mendapat shif malam ia yang melihat zhan yang tak sadarkan diri langsung bergegas membbantu tuan xiao,

dylan berlari menyuruh semua perawatan menyiapkan semua alat dan ruang rawat,

sedangkan nyonya xiao dan tuan xiao menunggu di luar ruangan, mereka masih sangat shock dengan apa yang terjadi pada putra mereka,

tak lama kakek xiao datang,

" ayah "
panggil tuan xiao juga nyonya xiao

" untuk apa kalian menangis? "

" apa maksud ayah zhan putra kami sedang di dalam mendapat penanganan bagaimana kami tidak sedih melihat zhan dalam keadaan seperti itu "

" benarkah aku fikir kalian sudah lupa bahwa memiliki anak lain selain sean "

deg..
bagai di sambar petir ucapan kakek xiao menusuk hati tuan xiao juga sang istri.

" baru sekarang kalian ingat ada zhan yang juga butuh perhatian kalian, bukankah dari awal sudah aku ingatkan bahwa kalian memiliki 2 anak, aku tahu sean membutuhkan perhatian lebih dari kalian tapi bukan berarti kalian melupakan keberadaan xiao zhan "

tuan xiao maupun nyonya xiao terdiam..

" aku akan membawa pergi zhan kalian urus sean disini biar zhan menjadi tanggung jawabku "

" tidak zhan adalah putra kami, biarkan zhan bersama kami "

" mudah sekali kalian mengatakan hal itu, apa kalian tahu apa yang terjadi pada xiao zhan, kalian setiap hari hanya bertanya tentang sean, pernahkah kalian sekali saja bertanya bagaimana kabar zhanzhan pernahkah kalian sedikit saja melihatnya,
aku sangat kecewa dengan kalian, aku bahkan sebagai seorang ayah tak pernah sedikitpun membedakan kalian, "

tuan xiao juga nyonya xiao tak mampu mengatakan apapun karena semua yang di katakan kakek xiao adalah kebenaran, ia terlalu fokus dengan keadaan sean hingga lupa bahwa ada zhan yang harus mereka perhatikan juga,,




...




tak lama dylan keluar dengan wajah yang sulit di jelaskan,

" kakek xiao "

" bagaimana keadaan zhanzhan "

" hanya ada 1 cara melakukan operasi tapi saat ini belum ada donor hati, dan keadaan zhan semakin lemah,
jika kita tidak melakukan operasi mungkin zhan tidak bisa bertahan lebih lama.. "

semua orang yang mendengar berita itu tak mampu menahan air matanya, Dylan juga merasa tidak berguna melihat orang yang ia cintai berbaring lemah di ranjang rumah sakit,

xiao zhan menderita kangker hati, penyakit itu sudah lama ia rasakan bukan zhan tidak mencoba mengobatinya ia seorang dokter dan tahu apa yang harus ia lakukan dengan penyakitnya, zhan mencoba menjaga dengan baik tubuhnya tapi tetap saja jalan satu satunya yang harus ia lakukan adalah operasi dan mencari donor hati yang pas untuknya, tapi mencari donor hati bukan hal yang mudah hal itu membuat zhan pasrah dengan penyakitnya, apalagi dengan kehidupan seperti ini membuat semangat zhan untuk hidup tidak terlalu besar..

Dylan menjadi dokter khusus untuk zhan saat ini bahkan penyakitnya hanya kakek xiao dan Dylan yang tahu dari awal,

sedangkan orang tuanya yang baru mendengar sekarang merasa terpukul dengan berita yang baru is dengar, mereka tidak menyangka bahwa xiao zhan juga sakit parah dan membutuhkan perhatian lebih dari mereka,

waktu tak dapat di putar ulang semua sudah terlanjur terjadi,




..




sementara yibo merasa tidak tenang seperti ada yang menganggu fikiran nya malam ini, ia tidak bisa tidur
yibo bangun dari tempat tidur dan keluar kamar, entah yibo merasa ingin sekali bertemu dengan xiao zhan,,

tanpa berlama lama yibo keluar apartment pergi menuju rumahnya yang pernah ia tinggal bersama zhan,

yibo masuk ke dalam rumah tak ada yang berubah semua barang barang masih tetap sama, is menuju kamar yang pernah ia tempat bersama dengan zhan,

kamar yang menjadi saksi kehidupan mereka berdua.
meski zhan hanya penganti untuk sean tapi yibo dan zhan tidur dalam satu kamar dan satu ranjang bersama sedangkan yibo dan sean mereka tidak pernah tidur dalam 1 kamar bahkan 1 ranjang,

sungguh aneh..
















































TBC。。。。。

PENGGANTI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang