Kali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja.
Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi?
Yaps! Kont...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Blurb •
Nikotin identik dengan rokok. Tapi menurut Lino ... Tara adalah nikotinnya.
"Saya ingin tahu rasanya mematahkan leher Anda yang halus dan mulus ini."
"Simpan imajinasi bodohmu untuk dirimu sendiri."
"Pasti ... sangat nikmat, kan?"
"Gila."
"Hanya untuk Anda~"
• Review •
1. Dwi
Dari judul ceritanya udah ngasih gambaran dari nikotin itu sendiri yang direpresentasikan oleh tokoh Lino begitupun dengan Tara.
Meskipun baru 2 chapter tapi aku merasa ada kegilaan yang ditimbulkan dari tokoh-tokohnya yang memang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang mengganjal mengiringi perjalanan cerita ini yang tidak membingungkan tetapi diselingi dengan ribuan tanda tanya. Bumbu aksi diletakkan dengan rapi dan halus. Penasaran sih selanjutnya akan bagaimana cerita Tara dan Lino ini, ditunggu ya Thor!
2. Dewa
Orang Gila
Baru 2 chapter udah dapet banget rasa kalo Lino ini rada ga waras, psiko, terus terobsesi banget sama Tara. Gilanya Lino berasa banget, penulisannya juga oke, jadi bisa sampai ke pembaca (walaupun background keduanya belum dijelasin).
Ada satu tapi yang sedikit mengganjal. Beberapa bagian di chapter 2 sedikit membingungkan (sebenernya bisa paham, cuma ya best practice hehe). Aku ga tau di awal-awal chapter itu mau dibuat POV 1 atau sebenernya Lino ngomong dalam hati, soalnya ga dibikin italic dan setelahnya balik ke POV 3.
Kurasa itu sih reviewnya, karena baru 2 chapter juga. Intinya cerita ini hooknya ke aku udah dapet. Ada rasa geli, creepy, dan pengen mukul tu orang :v
3. Nana
Sepertinya tema cerita ini mengambil perhatian pemeran utama lebih ke arah obsesif. Lino yang entah apa latar belakangnya, hingga menjadi terobsesi, mengekor, dan menggoda Tara setiap ada kesempatan. Cukup mengerikan gombalan dari Lino. Sebab terdapat 'kata mati'. Di bab 1 kalimatnya kurang deskripsikan lagi soal interaksi bahasa tubuh mereka. Akan tetapi dialog dari Lino dan Tara, aduhai manis.
Karena judulnya Nikotin, yang bisa diartikan kecanduan. Pastilah karakter utama pria di cerita yang baru terdapat 2 bab ini mengaku sudah tergila-gila pada Tara.
Lino ini termasuk sadis ya, bahkan Tara saja mengikat dia dengan seutas tali di bangunan terbengkalai. Kutebak Lino melewati batas karena Tara jengkel dan malas meladeni ulahnya. Kawanan hewan liar bergidik takut, bahkan ada yang sudah di gebukin mati. Memperlihatkan siapa yang paling berkuasa. Poinnya cerita ini bisa diikuti dengan santai. Karakternya juga kocak abis dan masih ada segelintir adegan aksi.
