8. hampir saja

24 5 2
                                    

Typo bertebaran.
Heppy reading!

selama perjalanan isogai terus mengikuti langkah kaki maehara dari belakang, aneh rasanya ketika melihat maehara terlihat murung seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selama perjalanan isogai terus mengikuti langkah kaki maehara dari belakang, aneh rasanya ketika melihat maehara terlihat murung seperti itu.biasanya ia malahan setiap hari akan menempel atau mengajak nya pacaran, bukannya isogai kegeeran tapi rasanya terlihat hampa saja.

"Isogai." panggil maehara dengan lirih, langkahnya terterhenti kemudian berbalik menatap ke arah isogai, tangan nya menarik isogai ke dalam pelukannya, begitu erat sampai hembusan nafas berat maehara, mengenai leher isogai. Yang membuat harus menahan rasa geli itu.

"biarkan aku seperti ini terlebih dahulu. hanya sebentar saja." pinta maehara, isogai hanya mengangguk, kemudian membalas pelukan maehara, dan mengusap lembut punggung maehara, tapi di tunggu-tunggu beberapa detik kemudian, kenapa maehara tak kunjung mengangkat kepalanya, karena penasaran isogai pun mengecek maehara dan tak punggung tangannya menyentuh kulit kelapa maehara.

"maehara, kau sangat panas." Panik isogai, sambil memperlihatkan wajah maehara yang sudah terlelap dalam tidurnya. Isogai pun langsung menggendong tubuh maehara, tidak masalah soal tinggi badan yang sedikit jauh, tapi tentunya tentang seberapa kuat itu sendiri.

Agak sedikit kesusahan ketika membawa maehara dengan kantong tas yang mereka bawa.

_____&_____

Isogai merebahkan tubuh milik maehara, ke atas kasur milik maehara, ya isogai lebih langsung mengantar maehara ke rumah nya ,biar langsung di rawat oleh kedua orang tua nya atau kakak perempuan nya, tapi pas datang kesana keadaan rumah sedang koso...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isogai merebahkan tubuh milik maehara, ke atas kasur milik maehara, ya isogai lebih langsung mengantar maehara ke rumah nya ,biar langsung di rawat oleh kedua orang tua nya atau kakak perempuan nya, tapi pas datang kesana keadaan rumah sedang kosong,apa ayah dan ibu maehara sedang berkerja. dan kakak perempuan nya sedang kuliah. itu mungkin saja karena isogai cukup kenal Dengan keluarga maehara.

kakinya berjalan ke arah dapur untuk mengambil air dan handuk kecil, untuk mengompres maehara. Tak lupa ia juga mengecek suhu tubuh maehara, "panas masih tinggi 38° derajat." Guman isogai , Ia baru kali ini melihat maehara sakit tapi terasa tersiksa di hatinya, padahal yang sakit adalah maehara, tapi kenapa hati yang terluka.

SPRING LOVE (maehara x isogai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang