.
.
.
.
.
.New Jeans - Bubble Gum
.
.
.
.
.
.Happy reading💫
Hari ini, Jevano menerima perintah tegas dari papinya untuk segera pulang ke rumah. Jevano tahu betul bahwa perintah tersebut bukanlah sekadar ajakan biasa, melainkan disertai dengan ancaman yang tidak main-main. Dengan hati yang diliputi rasa enggan dan amarah, Jevano memaksakan diri untuk kembali ke tempat yang seharusnya menjadi rumahnya, tetapi kini terasa asing dan penuh dengan kenangan pahit.
Jika bukan karena ancaman yang dilontarkan dengan nada keras dan otoritatif, Jevano tidak akan sudi menginjakkan kakinya di rumah itu lagi. Baginya, bertemu dengan si tua bangka tersebut adalah sebuah cobaan yang berat. Keengganannya semakin bertambah setiap kali ia mengingat konflik yang selalu mewarnai hubungan mereka. Namun, ancaman itu membuatnya tidak memiliki pilihan lain, dan dengan terpaksa, ia melangkahkan kaki menuju tempat yang seharusnya memberikan kenyamanan, tetapi kini hanya menyisakan rasa kecewa dan penyesalan.
Visual rumah Vano :
"Akhirnya kau pulang anakku," sambut sang kepala keluarga.
"Jangan sebut saya seperti itu, langsung saja. Saya tak ingin berlama-lama disini," Jevano menatap sinis lelaki di hadapannya ini.
"Sebenarnya saya juga malas dengan anak pembangkang sepertimu. Jadi begini, saya ingin kau menerima permintaanku kali ini dan tidak boleh menolak."
"Anda tidak salah bicara tuan? Kapan saya tidak menolak permintaan anda?"
"Bagus kalo gitu, kau masih tau cara berbakti pada orang tuamu. Saya tidak mau terlalu bertele-tele, tujuan saya menyuruhmu kesini ingin menjodohkanmu dengan anak rekan bisnis saya. Namanya Gilda."
"Lelucon apa ini? Setelah anda menyepelekan kedua anakmu, dan sekarang apa? Mau sejauh apa lagi kau berbuat tuan Doran Harrison?"
"SUDAH KU BILANG, SAYA TIDAK MENERIMA PENOLAKAN JEVANO HARYA HARRISON!!"
"Terserah, saya tidak takut pada anda," Jevano hendak melangkahkan kakinya, namun ucapan sang papi berhasil menghentikannya.
"Terima ini atau saya berbuat sesuatu dengan perempuan yang bersamamu kemarin?" balas Doran datar dengan melipat kedua tangan di dadanya.
Jevano yang tersulut emosi mendekat ke papinya dan menarik kerah jas hitam itu. "SAYA PERINGATKAN SEKALI LAGI, JANGAN LIBATKAN DIA DALAM URUSAN KITA TUAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴅɪɴɢɪɴ ᴛᴇʀʙᴜᴋᴀ
Romance[On Going] Terdapat bahasa kasar‼️ "Di dalam kisah cinta yang rumit ini, seorang gadis awalnya terjebak dalam kenangan manis bersama mantan terindahnya, hanya untuk menemukan dirinya jatuh cinta pada seorang lelaki yang awalnya hanya mendekatinya se...