°°
°
•____________________•
Ya memang.... memilikimu hanyalah sebuah mimpi bagiku... tetapi hal ini membuatku bahagia. Mencintai dalam diam memanglah menyakitkan, tetapi hal yang lebih menyakitkan lagi apabila kata katamu yang membuatku untuk berhenti mencintaimu.
•____________________•"Bungaaaa" Teriak Kayfa yang melihat Bunga sedang menyebarkan sesuatu.
Kayfa berlari menghampiri temannya yang sudah lebih dari seminggu ini tak dijumpai. Bunga membeku di tempat, dengan cepat tangannya menaruh banyaknya undangan di tasnya.
Bunga nampak memaksakan senyum, "Hay, Kayy. Akhirnya kita ketemu lagi yak" Sapanya ramah
Kayfa membalas senyuman Bunga "Iya, alhamdulillah. Kamu disini Bunga, lagi ngapain?" Selidik Kayfa
Bunga nampak gelagapan "A.. Anu, a...aku lagi jalan - jalan aja Kay,"
Kayfa mengangguk. Ia melihat satu undangan yang terjatuh, mungkin Bunga tak menyadarinya. Kayfa mulai meluruh dan mengambil undangan tersebut.
Degh!
Jantung Kayfa rasanya sesak bahkan sangat sesak bercampur perih. Bahkan, ia seperti sangat sulit untuk bernafas.
"Bu... Bunga, i...ini" Mulut Kayfa rasanya sulit berucap kala melihat sebuah undangan mewah.
Bukan undangannya yang ia lihat, tapi penglihatannya tertuju pada sebuah nama yang sangat ia kenal. Di tulisan itu, terdapat nama 'Raymond & Gladia' tulisan itu berwarna gold dengan teknik yang unik.
Bunga menatap Kayfa sedih. Ia mengumpat kesal karena sudah ceroboh juga teredor.
Kayfa menatap mata Bunga dalam "Bunga, ini maksudnya apa?"
Bunga membuang nafas panjang "Seperti yang kamu lihat. Tuan Ray memang akan menikah dengan Gladia,"
Kedua mata Kayfa berembun. Tiba - tiba seluruh persendiannya melemas seketika. Dadanya seolah di tusuk benda tajam tak kasat mata. Sesak, sakit, perih bercampur menjadi satu.
Bunga memeluk Kayfa "Maaf Kay, aku tadinya sengaja gak mau kasih tau. Aku tau kamu punya perasaan kepada Ray, tapi... kamu juga harus inget takdir."
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kayfa
General FictionIni kisah tentang gadis cantik nan manis bernama Kayfa Syafira, ia merupakan seorang anak yatim yang telah di tinggalkan sang Ayah. Semenjak Ayah Kayfa tiada, kehidupan Kayfa dan sang Ibu Berangsur - angsur berubah. Keluarga Kakaknya Ayah Kayfa men...