08. Kamp pelatihan

457 72 26
                                    

×Hari kamp pelatihan pun tiba, (name) dengan genjatan langsung bersiap-siap karena tiba-tiba saja Jay datang keapartemen nya untuk berangkat bersama!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×
Hari kamp pelatihan pun tiba, (name) dengan genjatan langsung bersiap-siap karena tiba-tiba saja Jay datang keapartemen nya untuk berangkat bersama!.

Tapi entah dari mana Jay bisa tahu alamat apartemen (name), ya (name) sih bodoamat aja.

ia memakai crop top putih yang dibaluti jaket kotak-kotak, dengan celana putih panjang.

(name) sengaja memakai pakaian yang cukup simpel menurut nya nggak terlalu ribet juga.

Setelah dirasa cukup, (name) mengambil tasnya langsung keluar menemui Jay yang masih setia menunggu nya diruang tamu.

"Jay, ayo!" Ajak (name) langsung diangguki oleh Jay.

Setelah sampai disekolah, (name) menghampiri Zin dan melihat hyungseok yang tengah dipuji-puji oleh para siswi-siswi itu.

"...oh sudah datang?"

"Kalian datang bersama?" Tanya Zin menatap kearah (name) dan Jay secara bergantian.

"Hm, ya."

"(name) halo!" Sapa Hyungseok dan jiho bersamaan.

"Halo seok, jiho.."

'(name) selalu terlihat cantik setiap saat..' batin hyungseok tersenyum malu.

Sebelum memasuki bus para murid harus berbaris dan mendengarkan pidato yang menurut (name) amat panjang dan menyebalkan.

Pidato pun selesai seluruh murid pun memasuki bus sesuai jurusan nya. sebenarnya (name) diajak oleh Yui untuk duduk disampingnya namun (name) lebih memilih duduk bersama Jay soalnya dia mau tidur, biar ada yang bangunin aja sih.

Bus pun berjalan, dengan suasana didalam cukup heboh sedangkan (name) sudah memejamkan matanya dengan memakai earphone ditelinga nya.

Melihat (name) yang tertidur dengan posisi kurang nyaman Jay dengan pelan menarik (name) dan menaruh kepala (name) dibahunya dengan tersenyum tipis.

Sesampainya di kamp pelatihan (name) melihat kearah hobin dan miru ia langsung menghampiri mereka dengan diam-diam tanpa disadari oleh yang lain.

"Miru, hobin!" Sapa (name) langsung nemplok dipunggung miru.

"Lho? (name), aku kira siapa!" Ujar miru sebari menjitak pelan keningnya (name).

Entah sejak kapan pula (name) dekat dengan miru dan hobin yang pasti ia beberapa kali sering bolos kekelas mereka.

Tentu saja kedatangan (name) itu langsung disambut dengan senang hati oleh mereka terutama hobin entah kenapa ia langsung jadi semangat saat melihat (name).

"Huwaa!! Rekor baru lagi..."

"Langsung dikalahkan!"

" Zin Lee ini rekor mu?, Makan dulu gih." Ejek Hobin membuat Zinn menahan rasa pahit.

ᴄʀᴀᴢʏ ʟᴏᴠᴇ •ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang