"ge sekarang masuk kamar gih, istirahat kita bentar lagi mau berangkat "
ucap shani kepada adik kedua nya"iya ci"
jawab Gracia dan langsung masuk ke kamar nyashani pun turun ke lantai bawah dan melihat Chika yang sedang menonton televisi
melihat chika yang lagi menonton pun shani berjalan lalu duduk di samping Chika
"e-eh cici"
ucap chika gugup, karena ia tau apa yang akan di bahas oleh Shani"chika, cici boleh ngobrol?"
tanya shani selembut mungkin"b-boleh ci"
jawabnya"jangan gugup gitu ah, cici ga akan marah kok tenang aja"
ucap shani mengelus lengan chika"emm oke"
jawab Chika perlahan dan sedikit menunduk"jangan nunduk dong, coba liat cici sini"
ucap shaniChika pun mengangkat kepalanya lalu menoleh ke arah dhani dan menatap mata shani
"cici boleh tanya?"
ucap shani selembut mungkin"boleh ci.."
jawab Chika pelan"Chika tau kenapa dede christy nangis?"
tanya shaniChika pun mengangguk
"kenapa coba?"
lanjut shani"Karena tadi Chika cubit cubit pipi dde"
jawab chika perlahan"apa?, cici ga kedengaran?"
ucap shani lagi"tadi chika cubit cubit pipi christy sampe nangis"
jawabannya lagi"eumm gituu, oke oke, tapi Chika tau kan pipi dede sama zizi itu sensitif?"
tanya shani lagi"tau.."
jawab chika kembali menunduk"cici bilang tadi apa chika, jangan nunduk sayang, cici kan di depan chika bukan di bawah chika"
ucap shani mengangkat dagu chika perlahansaat shani mengangkat dagu chika terlihat bahwa mata Chika sudah berkaca kaca
"eh? kok nangis?"
tanya Shani"huaaa, hiks cicii maafin Chika, Chika tadi gemes sama Dede, terus Chika cubit cubit pipi dedee, padahal Chika tau kalau pipi Dede ga boleh sembarangan di pegang, hiks maafin chika cicii"
tangis chika dan langsung memeluk sang Cici nya itushani yang mendengar penjelasan Chika pun hanya membalas pelukan Chika
"yasudah gapapa tapi lain kali jangan gitu lagi ya kalian dde nya, okey?"
ucap shani kepada Chika"okey ci.."
ucap Chika yang masih terisak di pelukan sang Cici pertama nyatiba tiba datang tara dari belakang sofa yang mereka duduki dan memutari sofa itu lalu duduk di sebelah kanan chika
"ci tara.."
terdengar suara chika yang sedikit ketakutan saat menyebut nama cici kedua nyapasalnya tara memasang wajah datarnya kepada chika, walaupun niatan nya hanya untuk mengerjai sang adik
"taraa, jangan gitu ra, kasian chika nya ra"
ucap shani kepada tara"hehee iya ci ngga kok"
balas tara dan memeluk Chika dari belakang nyaKarena sekarang posisi Chika menghadap shani,jadi chika juga memunggungi tara
***
"udah semua?"
tanya keynal kepada anak anak nyasaat ini mereka sudah berada di dalam mobil yang di supiri oleh keynal sendiri
tujuan pertama mereka adalah restoran, mereka akan makan malam disana lalu baru lanjut ke villa
Mereka akan pergi kepantai besok pagi nya
setelah semua selesai pun keynal segera melajukan mobilnya menuju Tujuan pertama mereka, yaitu restoran
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°TBC°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
malem ini pendek dulu, besok author baru up lagi
typo?
gajelas?
kependekan?
ga nyambung?
susah di pahami?maaf yaa, author nya baru nyoba bikin soalnyaa
semoga suka yaa, author ga mau maksa kalian buat vote kok, buat yang udah baca makasih yaa-!! semoga sukaa
KAMU SEDANG MEMBACA
my home my happiness
Teen Fictionauthor ga bisa nulis desk, mending langsung baca aja semoga sukaa~