Bab 4 : Something Happen

193 23 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ares terkekeh melihat pacar manisnya yang duduk membelakangi nya. Kini keduanya ada di kamar Narajia, karena Narajia sendiri yang menyuruh Ares. Hanya ada mereka berdua di rumah karena Veron tengah berada di kantor untuk melakukan pekerjaannya seperti biasa.

Ares menaikkan satu bibirnya, jelas sekali jika ia akan berbuat jahil, "Sayang," bisiknya tepat di samping telinga Narajia, membuat sang empu merinding dan berbalik melihat Ares yang masih mengukir senyum yang menyebalkan.

"Nggak mau kith ya, sayang?" Narajia terbelalak, kemudian memalingkan wajahnya. "Oh, gak mau beneran?" lanjut Ares.

"Mau," ucap Narajia pelan. "Hm? gak kedengeran loh," tidak, Ares dengan jelas mendengar apa yang pacarnya itu katakan, tapi menjahili nya adalah suatu kebahagiaan tersendiri baginya.

Dengan rasa kesal yang menggebu-gebu Narajia kembali membalikkan tubuhnya membelakangi pacar menyebalkannya itu. Padahal ia sudah menurunkan gengsinya tapi malah dijahili seperti ini, tentu ia tak terima. "Gak jadi!"

Ares tertawa di belakang Narajia, bahunya bergetar karena tawanya yang cukup keras. "Bercanda sayang.. ya udah sini kith!" Si tampan ber hoodie hitam polos itu memeluk Narajia dari belakang. Menempelkan pipinya di pipi kenyal pacar manisnya. Tak ada tanda-tanda penolakan, tentu Ares tau apa yang harus ia lakukan.

***

"Bibir aku bengkak, kak." wajah Narajia begitu dekat dengan cermin yang menggantung di dinding. Kedua netranya fokus melihat dua buah bibir miliknya yang membengkak dan warna bibirnya menjadi lebih terang dari sebelumnya. Ada juga bekas gigitan di ceruk lehernya, siapa lagi pelakunya jika bukan ulah pacarnya yang sedang cengengesan di pinggir kasurnya itu.

"Tadi kan kamu yang minta. Lagian waktu aku mau udahan kamu malah-"

"Diem gak!?"

Tentang Kita: Our Daily Life! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang