Intruder [YunJae - GS Story]

Part 8 - Run away (again)

Intruder
©DNAngel 724
.
.
.

** WARNING **

Penulis hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan menulis cerita ini dan bukanlah berdasarkan real mereka. Jika ada kesamaan tempat atau karakter itu murni unsur ketidaksengajaan. Mohon untuk lebih bijak dalam membaca dan berkomentar.
Terima kasih

.
.
.

Cassiopeia Senior High School

Pengumuman Penting: Program Pertukaran Pelajar ke Tokyo, Jepang!

Kepada seluruh siswa yang berminat untuk mengembangkan wawasan dan pengalaman lintas budaya, kami dengan senang hati mengumumkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar ke Tokyo, Jepang!

Jaejoong melihat papan pengumuman dengan helaan nafasnya. Harus ada yang berubah dan harus ada yang berani mengambil resiko. Mungkin ini jawaban dari pertanyaan Jaejoong selama ini. Alasan mengapa dia diberikan kesempatan kedua untuk mengulang kehidupan ini.

"Kau ingin mengambil kesempatan ini, Joongie?" Tanya Sooyoung menatap sahabatnya, saat dia mengajukan diri untuk pertukaran pelajar.

Jaejoong mengangguk, memeluk berkas persetujuan pertukaran pelajar. Tak banyak persyaratan yang diperlukan karena Jaejoong sebenarnya memenuhi semua. Hingga prosesnya pun tidak bertele-tele. Bahkan kini hanya tersisa surat izin dari orangtua.

"Aku pasti akan merindukanmu.." bisik Sooyoung lalu memeluk Jaejoong erat.

Jaejoong tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu. Jaejoong membalas pelukan Sooyoung dan menatap ke arah langit yang biru dengan fikiran berkecambuk.

.
.
.

Mansion Kim

Menjauh..
Itu satu-satunya yang dapat dilakukan oleh Jaejoong.

Tidak ingin membuat Yunho tersakiti
Tidak ingin membuat Junsu mrmbencinya
Tidak ingin membuat Eomma dan Appa Kim kecewa

Maka..
Menjauh adalah pilihan yang tepat.

Jaejoong mengetuk pintu ruang kerja Appa Kim. Saat suara Appa Kim memintanya masuk, Jaejoong memberanikan diri untuk masuk.

Di sana ternyata sudah ada Yoochun dan beberapa tumpukan berkas di meja Appa Kim yang telah di periksa. Jaejoong duduk di sofa dengan ragu, mengepalkan kedua tangannya di atas berkas persetujuan pertukaran pelajar.

Yoochun dan Appa Kim sudah mengetahui maksud dan tujuan Jaejoong. Siang tadi Mr Cha secara pribadi menghubungi Appa Kim. Appa Kim kemudian memanggil Yoochun dan Changmin untuk berdiskusi.

"Tenanglah, Joongie tidak mengganggu Oppa dan Appa..." jelas Yoochun.

Jaejoong tersenyum tipis. Yoochun merapihkan berkas dan memasukkan ke dalam map. Kemudian berpamitan pada Appa Kim dan Jaejoong.

"Jangan tidur larut.."

Yoochun mengusap sayang kepala Jaejoong sebelum meninggalkan ruang kerja Appa Kim. Hati Appa Kim menghangat melihat keakraban Yoochun dan Jaejoong. Bahkan Yoochun tidak pernah terlihat seperti itu pada Junsu.

Setelah Yoochun pergi, Appa Kim mendekati Jaejoong.

"Ada yang ingin Joongie diskusikan dengan Appa?"

Jaejoong meremat tangannya dan masih menunduk. Keberaniannya lenyap sudah saat berhadapan dengan Appa Kim.