bab 1

99 4 0
                                    

rin itoshi pov:

hari ini aku dapat banyak bunga, sama seperti hari valentine pada umumnya tetapi aku membuang semua itu. itu hanya memenuhi kamar dan loker ku saja.

hari demi hari aku lewati semakin hari kakakku semakin pulang larut entah apa yang dia sedang lakukan saat aku bertanya pasti dia selalu bilang _aku sedang latihan rin_ selalu saja begitu.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
hari ini aku baru saja pulang sekolah aku hendak pergi ke tempat latihan kakakku tetapi aku melihat seorang gadis cantik rambut nya panjang warnanya hitam wahh dia seperti malaikat aku jatuh cinta pertama kali dengannya tanpa ragu-ragu aku menghampirinya ia sedang terduduk di tepi sungai yang arusnya cukup besar, tapi tunggu aku melihatnya dia seperti ingin melompat dengan cepat aku melempar tas ku asal dan berlari

"HEI TUNGGU JANGAN MELOMPAT"

ucapku dengan keras tetapi tetap saja ia tidak mendengarku hei dia tuli atau bagaimana? aku menarik pergelangan tangannya hingga kita terjatuh dia menimpa ku dan aku berada di bawah wah jadi ini rasanya dipeluk oleh seseorang gadis cantik? tubuhnya hangat dia juga wangi dan rambutnya sangat wangi aku ingin mencium rambutnya lebih lama hingga ia sadar ia terbangun kita saling menatap satu sama lain satu kalimat yang ia ucapkan

"maafkan aku telah membuat mu terluka yah"

kata itu yang dia ucapkan lihat rambutnya bertebangan membuatnya menjadi sangat cantik

"nee siapa namamu?"

itu aduh aku jadi salah tingkah kenapa aku tiba tiba menanyakan itu untungnya dia menjawabnya dengan tersenyum

"ahh namaku [longname]"

namanya sangat indah sama seperti dia [name] yah aku akan mengingatnyaa!!

"nee...namaku rin itoshi"

yah aku jugaa harus memberikan namaku

"nama yang indah yah rin bolehkah aku memanggilmu dengan nama depan?"

ya yahh bolehh akuu ingin kau memanggilku dengan nama depan mata ku berbinar ketika ia mengucapkan hal tersebut

"yah YAHH BOLEHH, tapi aku boleh memanggilmu dengan nama depan juga?"

aku juga ingin memanggilnya dengan nama depan jugaa!!

"hum ya boleh"

tuhan telah membuat gadis secantik ini aku ingin dia menikah denganku, eh tapi aku masih kecil umurku juga 6 tahun

"maaf rin aku harus pergi terimakasih atas yang tadi aku bener-bener tertolong"

ia menundukan kepalanya apa kita harus berpisah? tapi aku ingin bersamanya selamanya [name] ya? aku akan ingat!

"etto [name] bisakah besok kita bertemu lagi disini?"

aku sebenarnya malu tapi aku tidak ingin dia menghilang aku ingin meluangkan waktu lebih lama dengannya dan juga besok hari minggu aku ingin bertemu dengannya

"ahh iya boleh baiklah rin besok kita bertemu jam 03.00 pm yah? sampai jumpa rin"

dia melambaikan tangannya perlahan panggungnya yang indah menghilang aku pun bangun dan bergegas mengambil tas ku aku harap kak sae tidak marah kepadaku.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
hari minggu ini aku datang ke tempat yang di tepi sungai kemarin aku tidak sabar bertemu dengannya apa dia beneran datang ughh aku tidak peduli aku harap dia datangg aku berlari sangat kencang hingga aku tersungkur di tanah aduh lutut ku lukaa tapi aku tidak peduli asal aku bertemu dengan diaa.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
aku akhirnya sampai tapi aku tidak melihat dia perempuan yang aku cintai hah aku kira dia datang aku akhirnya duduk di tepi sungai sambil menatap langi langit tersebut panasnya hari ini

"BAAA!!"

suara tersebut seperti [NAME] yaa diaa beneran datang menemui ku seorangg

"[NAMEE] AKU KIRA KAU TIDAK DATANG"

akuu seperti ingin memeluknyaa tetapi aku takut dia risih aku harus manahannya!!

"ehhh rinn aku menunggumu sudah 1 jam aku kira kamu tidak datang jadi aku pergi ke toko se seberang sana untuk membeli es krim kau mau? es krim ini bisa dibagi dua aku potongg okee?"

aku hanya bisa mengangguk dia sangat cantik bener bener cantik rambutnya yang terurai dan baju yang ia pakai sepertinya ia baru pulang les? pakaiannya sangat rapi

"inii, maaf eskrimnya dikit sebelah hehe"

dia memberikan ku es krim yang banyak dia beneran baik aku semakin semangat mencintainyaa!! aku mengangguk dan kita memakan es krim tersebut bersama setelah itu...

"rin-chan ayo ikut aku"

dia menarik tanganku dia seperti ingin menunjukkan sesuatu aku bingung apa itu ternyataa ia menunjukkan sebuah taman yang ditengahnya ada pohon sakura yang besar dan sebuah ayunan terlihat sangat indah

"ayo rin-chan lihat indah bukan?"

aku hanya bisa mengangguk kita akhirnya menghabiskan waktu bersama bermain ayunan, bermain petak umpet, dan bermain kejar kejaran itu semua sangat indah aku menyukainya akhirnya dimana kita harus berpisah sudah hampir malam kita menatap langit...

"rin-chan besok mau main?"

aku menatapnya sejenak dan menatap langit kembali

"ya ayo besok main kita bertemu disini okee?"

ya kita berjanji besok aku bermain aku mengantarnya pulang kata kakak aku harus menjadi gentlemen entah apa artinya aku tidak peduli!! aku mengantarnya hingga kerumah, rumahnya terlihat banyak bunga. wah indahnyaa aku melihat ibunya ia tersenyum kepadaku aku membalas senyuman tersebut aku melambaikan tangan kepada [name] dan ibunya aku pergi kerumah dengan perasaan gembira hari ini adalah hari yang indah.

 wah indahnyaa aku melihat ibunya ia tersenyum kepadaku aku membalas senyuman tersebut aku melambaikan tangan kepada [name] dan ibunya aku pergi kerumah dengan perasaan gembira hari ini adalah hari yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rin itoshi

our story | rin itoshi x y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang