"Permisi"ucap seseorang yang baru datang dari toilet
"Anda siapa?"tanya Kara dengan nada datarnya
Perlu diketahui bahwa Kara akan sangat dingin jika sudah berhadapan dengan musuhnya, dan dia akan menunjukkan sifat datar dan dinginnya
"S-saya a-ayah Amel"ucap pria paruh baya tersebut dengan nada sedikit ketakutan
"Oh, saya mau bilang kalau...... Amel tidak sopan dan selalu menuduh saya itu saja ayah Amelia"ucap Kara
Sedikit mengecilkan suaranya,sedikit lambat berbicara dengan nada datar dan menyeramkan
"B-baik s-saya s-sebagai ayah akan mengajarkan dia"ujar pria paruh baya tersebut lagi dengan nada ketakutan
Kara melirik sekilas kearah Amel dan pria paruh baya yang berada dihadapannya, Amel sedikit memberi kode melewati matanya kepada pria paruh baya tersebut mengangguk
Perlahan-lahan Kara berjalan dengan langkah kecil lalu kemudian mendekati Amel yang sedang berdiri menatapnya, Kara kemudian mendekat ke kepala Amel
"Lelucon lo lucu juga ya Mel tapi....."
"Gak selucu yang lo bayangin ya kan?"tanya Kara sembari berbisik
"M-maksud lo apa hah?"tanya Amel kemudian meninggikan suaranya
"Upss lo marah ya?"tanya Kara
"LO SIAPA HAA?!!!"teriak Amel dengan kemarahannya
"Hahahaha" kekeh Kara kecil dengan tersenyum miring
"Nanti juga lo tau kalo lo bisa"
"Gue tanya sekali lagi lo siapa ha?"marah Amel
"Emmm gue ga mau kasih tau memang kenapa?"tanya Kara
"JAWAB!!!"teriak Amel layaknya orang gila
"Jangan teriak ya anjing"ucap Kara dengan kata-kata kotornya
"Gue mau bilang kalo mau ngeganggu hidup gue dan lainnya, kayaknya lo harus pikir dua kali deh, jangan sampai gue turun tangan dan ngelakuin hal lebih"bisik Kara dengan nada menyeramkan
"Xel yok masa lo ngelamun, kita tinggalin aja dia"ajak Kara pada Raxel
"E-eh i-iya"jawab Raxel yang baru saja menegang melihat kejadian itu
Mereka berdua pun berjalan berdua meninggalkan Amel dan kedua pria paruh baya tersebut yang sedari tadi diam,sedangkan Amel menegang dengan wajah ketakutan
"N-nih duit lo jangan datang lagi"ucap Amel seraya mengambil uang dari dalam tas kecilnya yang ia pegang
"Lain kali kalau mau nyewa saya jadi orang suruhan jangan tiba-tiba dong, kan saya jadi gugup mana itu orang serem banget lagi"ucap pria paruh tersebut
Keduanya mengambil uang mereka masing-masing tak ada yang mengeluh soal biayanya karena bagi mereka uang itu sudah sangat cukup untuk kebutuhan
Sedangkan disisi lain kedua pasangan yang terus saja berkelahi dikarenakan mereka tidak mau memilih makanan apa yang di inginkan mereka masing-masing
Mereka juga tidak menyadari bahwa sedari tadi pelayan yang sedang menunggu pesanan sudah malas melihat perdebatan yang tidak jelas ini
"Permisi saya sudah boleh mengambil menunya, saya juga masih ada pesanan ya kak jadi tolong diselesaikan dengan cepat masalahnya yang lain juga menunggu saya sedari tadi mohon kerja samanya ya kak" ujar pelayan tersebut menghembuskan nafas kasarnya
"Eh baik kak"ujar Raxel
"Gue mau ini titik pokoknya ga ada koma"ujar Kara sembari menunjuk makanan yang ia inginkan
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTRO
Teen Fiction"Bantu dan menyelamatkan bukan menghabis musuhnya, selamatkan dan hancurkan." -MYSTRO- "Gue cinta tapi kehalang gengsi." -Kanara Amerra Queensha "Misi ialah misi tetapi mengapa harus melibatkan perasaan?" -Raxel Orizon Kendry Cover by: pinterest Bo...