17. Berjubah Hitam? 📖

490 85 26
                                    

Tandai Kekeliruan 

Tandai Kekeliruan 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau... mengenalku?"

Ah.. sial, Ledis tau dia bodoh, Jino sendiri sampai menyernyitkan keningnya mendengar penuturan dirinya.

"A-ah.. i-itu... ah! Ya! Aku mendengar penuturan salah satu pelayan, dia mengatakan bahwa seorang Putri bernama Syelin sangat cantik!" Jelas Alana dengan gugup, bahkan keringat dingin sudah membanjiri wajahnya.

"Dan dari mana kau tahu aku Syelin?"

Gila gila gilaaa!! Benar-benar seperti yang di novel!! Syelin ini cerdik dan pintar, pasti akan menanyakan ini itu sampai masuk akal!!

"Eh.. ya.. karena... YA! Karna nona ini memiliki aura yang berbeda, kau memanggil Pangeran Jino karena kau tunangannya kan? Aku tahu dari pelayan itu juga"

Mendengar hal tersebut, wanita dengan surai coklat madunya itu mengangguk seakan mengerti. Ah.. untungnya Ledis pun pintar, ya..

Pintar berbohong.

"Kau di panggil ke ruang makan Pangeran" Jelas wanita itu yang tidak di tanggapi lebih selain anggukkan. Namun... pandangan pria itu seakan rumit memandang Alana.

'Setauku... tidak ada pelayan yang mengunjungi kamarnya'

🦇🦇🦇

Setelah Jino maupun Syelin keluar dari ruangan yang saat ini menjadi miliknya, ia kini sedang di temani oleh sesosok paruhbaya, tentu ia tahu siapa wanita paruhbaya ini.

Dalam novel, wanita paruhbaya ini yang memberitahukan Alana asli untuk bertingkah layaknya 'pelayan sesungguhnya'.

"Nona?"

"Ya?"

"Kau adalah pemilik darah berharga, jaga dirimu, karena.. para pangeran sudah ku anggap sebagai anaku sendiri" Ujarnya secara tiba-tiba memandang teduh Alana yang sedang merapihkan bagian rambutnya.

Ledis sempat tertegun, jika ia lihat lebih teliti.. pelayan ini mirip seseorang, namun.. siapa ya?

"Tentu" Jawab Ledis seadanya, ia tahu di masa yang akan datang ia akan mati juga karena peperangan, dan jika perhitungan Ledis benar, maka itu akan terjadi kurang lebihnya satu minggu lagi.

Namun tenang... semenjak di tinggal Jino dan Syelin tadi, ia langsung merencanakan berbagai hal gila yang mungkin akan membuat istana ini melakukan olahraga jantung, siapa tau jantung mereka kembali berdetak setelah berabad-abad?

TVC: Turning Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang