Selama berminggu minggu freen melakukan diet ketat, olahraga dan juga minum pil supaya cepat kurus. Tekad nya yang membuat dia berani melakukan hal ekstrim seperti ini. Seumur hidup freen tidak pernah melakukan hal senekat ini semua freen lakukan demi becky suaminya freen tidak pernah diet bahkan berolahraga namun karena tekad nya yang kuat freen bisa dan itu mulai terlihat hasil nya.
Namun, keadaan tubuhnya melemah saat freen menambah diet nya menjadi super diet. Tubuhnya tidak kuat menahan itu semua dan berakhir freen jatuh sakit.
"Becky aku sakit, anterin aku ke rumah sakit tolong" pinta freen dengan suara lemah
"Ke RS sana sendiri, uang nya udah gue taroh meja gue mau pergi" tolak becky mentah mentah
"Tapi beck" Tahan freen mencegah becky
"Jangan manja! Mandiri! Pergi sendiri!" Tekan becky
"Sebenernya aku gabutuh ke RS beck, yang aku butuhin itu kamu.." lirih freen lemah.
Memang benar saat saat seperti ini freen sangat membutuhkan sosok becky di samping nya, freen butuh semangat dari orang tersayang nya namun sayang becky tak pernah menggubris nya sedikit pun.
"Gue sibuk" tolak becky
"Oke aku berangkat sendiri, hati hati di jalan yaa.. semangat kerja nya..., Jangan pulang malem malem" titah freen lembut diangguki oleh becky, dan becky pun pergi ke kantor seperti biasa sementara freen, dirinya akan ke rumah sakit habis gini setelah dia sarapan dia akan berangkat.
...
Dua bulan kemudian
"Mau kemana?" Tanya becky setelah melihat freen udah rapi pagi pagi banget, biasanya jam segini freen masih sibuk memasak namun beberapa minggu ini becky melihat freen selalu berpakaian rapi seperti ingin pergi
"Kerja beck" jawab freen sambil membenarkan baju nya
"Lo kenapa jadi gabisa bagi waktu" marah becky melihat freen yang sedikit berubah akhir akhir ini
"Aku gaada waktu kamu marah, aku ada waktu ga dihargai, mau kamu apa beck?" Tanya freen membuat becky terdiam sesaat
"Lo gabisa ngertiin gue!" Ucap becky
"Kocak kamu ini, kurang mengerti apalagi aku sama kamu. Kamu kerja pulang nya lama banget sedangkan aku sendirian di rumah, kamu ga pernah kan mikirin itu semua? Apa pernah aku larang kamu buat ketemu sama pacar kamu, aku ga pernah larang larang kamu. Aku ga pernah minta apa apa sama kamu beck sungguh aku selama ini diem aja kamu perlakuin gitu tapi aku punya hati beck" setelah mengucapkan itu freen pun pergi meninggalkan becky yang terpaku di tempat mendengarkan semua keluh kesah freen selama ini. Freen itu tipe orang yang pendiam, becky sadar kalau dirinya terlalu sibuk namun becky bersikap bodo amat.
...
Semenjak hari itu freen jadi jarang melihat becky, becky selalu menghindar.
Freen tau itu dan itu sangat jelas ketara. Becky menghindari nya karena kejadian waktu pagi itu.
Hari sudah gelap dan becky belum juga pulang membuat freen khawatir, freen pun mengotak atik HP nya untuk menge chat becky supaya cepat pulang.
Pulang beck, udah jam segini nanti sakit
Stop ngatur gue!
Namun sayang lagi lagi jawaban cuek yang didapat oleh freen.
Freen hanya bisa menghela nafas, toh ini juga salahnya. Freen tau, freen salah freen terlalu fokus terhadap pekerjaan nya hingga lupa mengurus rumah tangga nya jadi wajar bukan jika becky marah.Freen sedikit menyesal akan perkataan nya waktu itu. Namun, untuk sekarang tak ada guna nya menyesali yang terpenting becky memaafkan nya. Freen akan terus berusaha untuk meminta maaf kepada becky jika becky pulang nanti.
Beck... Pulang...
Sibuk jangan nge chat satu lagi gausa sok deket sama gue, lo itu ga worth it sama sekali inget!
Namun, freen tak menyerah freen terus menghubungi becky, namun sayang becky selalu berangkat pagi dan pulang pagi setelah itu berangkat kerja lagi.
Freen yang merasakan itu sangat sedih dan terpuruk, freen menyesal, dirinya tak bermaksud waktu itu ia hanya mencurahkan isi hatinya tapi becky malah menghindari nya. Freen terus menghubungi becky dan menyuruh becky untuk pulang namun becky selalu menolak dengan alasan sibuk membuat freen sedikit frustasi dengan jawaban becky.
....
Malam ini becky pulang dengan muka yang lesu, freen yang melihat becky pulang pun dengan segera menghampiri becky dan membantu becky membawa tas kantor nya lalu dengan telaten freen mulai membuka kan jas becky. Jas itu terlihat kusut.
"Kamu mau minum apa? Biar aku buatin beck" Tanya freen lembut sambil memijit pelan pundak becky, becky hanya diam sambil menyenderkan badan nya di sofa dan merasakan tangan halus freen yang memijit pundak nya, itu terasa lebih ringan.
"Gaperlu, cukup pijitin aja" ucap becky dengan suara nya yang sedikit lemah.
Freen sedikit kaget dan tersentak dengan sikap becky yang berubah jadi aneh, becky mulai berubah dan freen merasakan itu. Tapi freen senang
Tanpa banyak tanya lagi freen mulai mijitin becky. Hingga laki laki berlesung pipi itu pun tertidur pulas, freen yang melihat becky tertidur dengan posisi itu sedikit tersenyum.
"Lucu" satu kata yang keluar dari bibir manis freen, becky terlihat seperti bayi jika sedang tertidur, freen sedikit terpanah melihat bibir tipis milik becky, itu terlihat indah untuk ukuran seorang laki laki apalagi becky yang hobi merokok tapi bibir itu tetap bagus.
Tanpa sengaja freen mengusap bibir pink milik becky dan beralih ke dahi becky. Freen sedikit tersentak karena badan becky terasa panas.
"Astaga panas banget beck" ucap freen dengan nada khawatir dengan segera freen bangkit dari duduk nya dan menuju ke dapur untuk mengambil air panas dan handuk kecil untuk mengompres becky.
"Beck maafin aku, pasti gara gara aku kamu sakit" ucap freen merasa bersalah dengan mata yang berkaca kaca namun tangan nya bergerak untuk mengompres dahi becky dengan air panas yang dia bawa.
"Jangan tinggalin aku jane, aku cinta sama kamu. Aku mohon jane aku gabisa hidup tanpa kamu jane..." Rancu becky sambil matanya terpejam. Freen yang mendengar itu pun seketika diam dan merasakan sakit hati yang semakin parah
"Jane? Jadi pacar kamu namanya jane??" Tanya freen bertanya tanya sendiri
"Fine, aku nyerah tuhan... Aku tau ini berat tapi sekuat apapun aku mencintai Becky, Becky tidak akan pernah mencintai ku karena cinta becky hanya untuk jane" Ucap freen sambil menahan sesak di dada nya rasanya ingin freen menangis namun freen tahan
"Berbahagialah beck kamu berhak menentukan seseorang yang pantas buat kamu dan aku rasa jane lah orang nya, aku pamit pergi dulu yaa cepet sembuh semestaku" lirih freen sambil mencium kening Becky lama setelah itu freen pun pergi ke kamar dan mulai membereskan barang barang nya tapi sebelum itu freen meletakkan surat di meja dekat sofa tempat Becky tidur setelah itu freen pun pergi meninggalkan Becky yang masih tertidur di sofa.
next??
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ✔️
Historia CortaWARNING! CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA YANG MEMBUAT CEWEK CEWEK INSECURE BAGI KALIAN YANG BAPERAN SEGERA TINGGALKAN CERITA INI! KATA KATA YANG ADA DI DALAM CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA YANG TIDAK LAYAK DIUCAPKAN SESEORANG! MOHON BIJAK DALAM MEM...