bab 8

6 3 0
                                    

~selamat membaca dan menikmati alur ya seng~

Di pagi hari

"Pagi gem masak apa tuh?? "-tanya Taufan menghampiri gempa yang sedang memasak di dapur
" hm? Oh masak ayam goreng doang sih lagi ga mood masak"-jawab gempa yg fokus memasak
"Ohh yaudah lanjut aja gw mau bangun in yang lain"-ucap Taufan

Skip setelah semua selesai berkumpul di ruang makan dan mereka pun memulai makan dengan hening dan tenang
Setelah makan gempa membereskan piring piring tersebut

Di ruang tamu

" udah ada semua kah? "-tanya hali sambil melihat sekeliling untuk mengecek
" sudah kok tinggal gempa aja sih dia lagi cuci piring "-jawab lunar
" Jadi kenapa hal?tumben banget biasanya si lunar yg ngumpulin kita"-tanya gempa yang baru saja selesai mencuci piring
"jadi.. gw kemarin dikasih petunjuk oleh Xavier penghianat selanjutnya"-jawab hali dengan muka serius
" petunjuk? Petunjuk apa?! tunjukan!! "-ucap Thorn dengan bersemangat
" penghianat selanjutnya adalah diantara kita yang jarang ikut kegiatan detektif. "- hali mengucapkan hal tersebut dengan nada penekanan
" menurut ku semua nya selalu ikut sih hal trs kita cari tau nya gimana? "-potong lunar pada ucapan hali dengan nada bingung
" gw belum selesai bicara anying"-ketus hali saat berbicara hal tersebut hal tersebut dengan nada marah
"Iya iya maaf ya hal? "- ucap lunar meminta maaf kepada hali
" jadi?? Mumpung sekolah hari ini libur.. ya kan?? kita mulai hari ini ya dan kita mulai dri pengecekan leher kalian , setiap anggota yg bersama dengan Xavier pasti memiliki tatto bulan sabit di lehernya kan?.. "-ucap hali memastikan nya
" iya.. ? "-timbal Taufan pada ucapan hali
" gw cek satu satu dri leher kalian"-kata hali dan langsung melihat di leher 8D secara bergiliran

Setelah mengecek satu persatu dan hasilnya nihil ga ada tanda bulan sabit di leher siapapun

"jadi gimana ada nemuin sesuatu lu??? "-tanya lunar penasaran
" ngga. "-jawab hali dengan cuek
" ouh yaudah btw tadi gw nemuin sesuatu di depan pintu "-ucap lunar sambil memegang amplop ditangan nya
" berikan sini "-perintah hali pada lunar untuk segera menyerahkan amplop tersebut dan lunar langsung menyerahkan amplop tersebut tak selang lama pun hali langsung membaca isi surat tersebut

isi surat tersebut
" hei 8 detektif bodoh jika kalian membaca surat ini berarti kalian menerima tantangan kami untuk bertarung dan untuk lunar semangat mendapatkan adik mu ini sebelum ku cuci kepala nya datang dilokasi deket rumah Xavier ya pukul 20.00"
Dari hanzo untuk para detektif

"Sial kita ditantang" -kesal hali
"Ditantang? "-bingung thorn
" iyah.. kita ditantang buat bertarung demi mendapatkan reno. "-ucap hali dengan nada penekanan
" ugh okey jam berapa? " -tanya lunar dengan kesal
"Jam 20.00 nanti. "-jawab hali
" ah.. Baiklah masih ada banyak waktu untuk kita berlatih"-ucap lunar yang langsung pergi ke halaman belakang untuk berlatih
"langsung pergi anjir tu anak"-shock gempa karena lunar yang terlihat begitu semangat
" yaudah kita latihan juga. "-ucap hali dan yang lain pun mengikuti perintah hali
Disaat semua sedang berlatih ada satu orang yang tidak berlatih sibuk dengan handphone nya

Skip jam 20.00 di dekat rumah Xavier

" astaga hali.. Kau cuma datang ber tujuh??? "-bingung hanzo yang melihat hali cuma datang bertujuh seharusnya ber delapan
" bentar.. kita ber delapan kok? "-bingung si hali dan melihat sekitar tiba tiba ada pisau kecil yang di lempar ke arah kaki hali tapi hali sempat menghindari pisau tersebut
" what?! SIAPA ITU TADI?! "-bentak dan kaget lunar
" gw kenapa? "-ucap seseorang yang muncul dari belakang hanzo dan gusion
" I-ice?.... "-kaget hali yang beberapa detik nge freeze
" iya?? Kau kaget? "-ucap ice dengan tersenyum kecil
" t-tapi bukan kah gue udah ngecek kalo tanda bulan sabit itu tidak ada dileher mu?"-kaget hali sembari memastikan sesuatu
"Kau lihat ini"-ice menggulung lengan bajunya dan terdapat tanda bulan sabit di lengan nya
" jadi di lengan baiklah.. Mari mulai ini"-ucap lunar dan langsung melemparkan pisau ke arah ice tetapi ice menghindari nya cukup mudah
"Segitu doang? Aaron mulai. "-perintah ice menyuruh Aaron menembak ke arah hali dan gempa, lengan hali tergores oleh peluru
" akh.. Sialan sakit juga"-ucap hali kesakitan lalu hali mulai membalas tembakan tersebut, hali menembak ke arah Aaron dengan peluru yang sudah di lapisi oleh racun bahaya yang dibuat oleh lunar tetapi Aaron bisa menghindari nya tapi terkena teman Aaron bernama alvin
"waw.. Ternyata terkena teman mu ya.. "-ucap hali dengan nada penekanan
" cih.. Halilintar coba lo lawan gw.. "-tantang ice pada hali dan kini ice pun bersiap dengan posisi siaga
" ice? lo yakin? "-ucap hali memastikan karena hali tidak mau melukai  ice
" tentu kenapa tidak"-ice langsung menembakkan peluru ke arah hali tapi hali dengan mudah menghindari nya

Sementara disisi nya lunar dan blaze

"halo kawan lama.. "-ucap hanzo kepada blaze sambil tersenyum
" hanzo.. Kenapa?.. "-blaze kaget bahwa hanzo lah pendiri crescent
" kenapa apanya?.. "-tanya hanzo dan dia melirik ke belakang nya ternyata terdapat gusion yang sedang berjalan ke arah hanzo dengan menodong reno dengan pistol
" lepasin adik gw! "-teriak lunar dan dia langsung mengeluarkan senjata nya
" tidak semudah itu kalau kau maju satu langkah saja adik mu akan mati ditangan ku. "-ancam gusion dengan santai sementara terlihat jelas diwajah reno terdapat ekspresi ketakutan
" sialan.. "-ucap lunar dan tiba tiba terdengar suara tembakan dari arah belakang  tembakan tersebut terkena lengan blaze
" akh.. Sialan siapa sih itu?! "-kaget blaze lalu dia menoleh ke arah belakang
" Xavier ternyata penghianat kita.. "-ucap blaze
"Kau mau tau sesuatu blaze?"-tanya Xavier pada blaze
" apa? "-bingung blaze
" kesini lah"-ucap Xavier pada seseorang , orang yang dipanggil oleh Xavier langsung berjalan ke arahnya dan ternyata orang itu adalah ice teman blaze sendiri yang sudah blaze anggap seperti saudara
"I-ice!? Jadi lo yang di maksud Xavier?! "-kaget blaze
" ya.. Dan lihat lah kondisi hali ketua mu.. "-suruh ice pada blaze untuk melihat sendiri kondisi hali yang sudah luka parah
" LO APAIN HALI HAH?! "-ucap blaze tersulut emosi
" santai dia ga gw apa apain kok.. "-ucap ice dengan santainya
" Cih!? Mau lo apaan? "-blaze menatap tajam ice
" vale dan lunar.. "-ucap ice menunjuk ke arah lunar
" apa apaan?! Ga ga ada"-ketus blaze
"Kalau kau tidak mau hali dan reno bakalan musnah ditangan ku.. Pilihan di tangan mu blaze"-ucap ice dengan nada penekanan
" sudah waktunya ternyata.. AARON DAVINO BAWA HALI DAN RENO KE MOBIL. "-perintah ice pada aaron dan Davino, mereka pun langsung membawa hali dan reno ke mobil
" ingat blaze pilihan ditangan mu.. "-ucap ice lalu dia berjalan ke arah mobil dan masuk ke dalam mobil disusul oleh Xavier meninggalkan blaze dengan tatapan terkejut

Tbc~

Vote jangan lupa yaa masih penasaran kan apa pilihan blaze ??
Akun lama Reiiiiiiiiiinaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

who is the killer?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang