DE BRITO'Z 1

161 3 2
                                    

JOGJA 2010

Di sebuah rumah tradisional jawa yang begitu luas hidup sepasang suami istri yang sedang kedatangan anak-mantu dan 2 cucu nya itu

"kamu udah siap sekolah di britoz?" tanya lelaki tua itu

"kalo emang udah kewajiban di keluarga ini apa mau dikata" ucap si pemuda itu pasrah

"bagus kamu sudah tau,besok ikut kakung kita daftar kesana" ucap lelaki tua itu

"okeee" ucap remaja itu masuk kedalam kamar di rumah sang kakek

setelah beristirahat semalaman akhirnya pagi ini mereka berangkat menuju sekolahan yang akan di tuju itu

"permisi saya mau ke ruangan penerimaan siswa baru" ucap pria tua yang turun dari mobil nya

"mari saya tunjukan pak" jawab sang satpam

setelah sampai mereka menghadap ke meja pendaftaran

"permisi bu" ucap kakek itu dan di ikuti anak muda tersebut

"iya silahkan bapak ada yang bisa kami bantu?" ucap sang wanita itu

"ini saya mau mendaftarkan sekolah cucu saya" ucap sang kakek

"boleh ,namanya siapa?" tanya sang guru

"MUHAMMAD ZIANDARIS KALA " ucap sang anak laki-laki itu

"jangan lupa nakomelingennya DEN HAGA" ucap sang kakek dengan santai

sang guru kaget bukan kepalang ternyata keturunan asli DEN HAGA akhirnya ada lagi yang bersekolah disini lagi semenjak 20 tahun yang lalu (yang terakhir ayah dan paman kala serta para nakomel den haga yang kini hanya sisa keluarganya yang ada di pulau jawa)

"si-siap tuan besar" ucap sang guru sedikit bergetar

setelah mendaftarkan diri,mereka akhirnya pergi ke satu mall besar di kota jogja dan membeli peralatan sekolah yang padahal zian sudah memilikinya

"udah ini aja" ucap sang kakek

"sudah,kan aku udah bilang aku udah punya semua kakung tinggal minta bunda kirimin aja kesini" ucap sang cucu

"biarin buat jaga-jaga kalo hilang" ucap sang kakek

"iyaa" ucap kala malas

setelah selesai mereka pulang kerumah sang kakek

"emang gak apa-apa kalo gak potong rambut?" tanya sang cucu sambil memakan sarapannya

"gapapa,de'brito gak mandang rambut kamu mau botak mau gondrong gak masalah yang di pentingin de brito itu kamu bisa berprestasi akademik-non akademik dan menjaga nama baik sekolah" ucap sang kakek

Kala akhirnya berangkat di antar supir sang kakek ke sekolahnya

"kenapa sih gak di bolehin naik bus kan udah tau tempatnya" ucap kala sambil menyandar di kursi mobil

"aturan eyang den,gak bisa di lawan" ucap sang supir

kala hanya melihat ke arah luar mobil itu

sesampainya di sekolahan itu kala turun dan masuk kedalam sekolahannya

"yakin gak mau sampai dalem?" ucap sang supir

"iyaa,gak usah aku bukan princess" ucap kala sambil keluar dari mobil itu dan berjalan menuju kedalam sekolahnya

setelah 3 jam berkumpul di aula sekolahan nya kini kala masuk kedalam kelas yang ia tempati

"X-7" ucap kala dalam hati sambil masuk kedalam kelasnya dan duduk di barisan tengah

DE BRITO'Z Hogeschool (nakomelingen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang