LOST ME [ betrayal ]

#34 pekerjaan baru

kelas 1-10 di Eunjang.

"wah ini murah ya..." gumam Gayool sambil melihat-lihat toko online yang menjual gitar second

"tanganku gatal buat main deh... beli atau nggak?" lanjutnya dalam hati

sumber pemicu....

"anu Gayool"

"hah! kenapa?" Gayool terbangun dari tidurnya karena terkejut

"entah kau ingat atau tidak... aku juga lulusan SMP Deoui dan dulu ketua kelasmu, kali ini aku bertanggung jawab sebagai ketua komiter persiapan festival"

"wah selamat ya~ memangnya kenapa?"

"apa kau bisa tampil sebagai perwakilan kelas kita saat festival? keliatannya bakal bagus kalau kau menyanyikan lagu SLAM-mu dulu"

"begitu mendengar kata SLAM, hatiku langsung tergerak... sepertinya aku bisa membeli kalau menabung sedikit lagi, kalau nggak salah di Tosik Chicken ada lowongan kan? coba kesana ah~" gumam Gayool

sepulang sekolah Gayool pergi ke kedai Tosik Chicken yang berada di Noryangjin.

"oh! Eunjang! ada apa kemari?" tanya Kim Dosik anak dari pemilik kedai Tosik Chicken

"aku datang karena melihat ini hehe apa masih ada lowongan?" tanya Gayool sambil menunjuk brosur lowongan pekerjaan yang ditempel ditembok

"aah! kami baru ada satu orang sih... oh ya! itu orangnya" Dosik menunjuk ke arah badut berkostum beruang yang sedang berlari ke arahnya

tep!

"jangan pekerjakan dia" bisik badut itu sambil menutup mulut Dosik

Gayool terlihat bingung dengan keadaan yang terjadi saat ini.

grep!

"ikut aku sebentar" badut itu menarik Gayool ke gang kecil yang ada disana

"eh? anu... siapa kau?" tanya Gayool

"kenapa kau ada disini?" tanya badut itu kembali

"me-memangnya siapa kau? suka-suka aku mau cari pekerjaan dimana" jawab Gayool

badut itu pun membuka kepala kostum beruang yang dipakainya.

"JIN TEO!!" batin Gayool

"awas ya kalau kau kasih tau anak-anak yang lain" ucap Teo dengan wajah yang dibuat-buat terlihat galak

"Noryangjin kan daerahku, kenapa anak Yeongdeungpo disini sih? kerja sambilan di Wedding Hall saja kek. kenapa dia tinggi sekali? aku nggak suka ketahuan dalam keadaan seperti ini. dia kan perusak image dan banyak bicara" batin Teo

"oi Kou! kau itu gendut dan aku kurus. bagaimana menurutmu soal keadaan ini"

"ini semua gara-gara kucing rakus itu... dasar Kou!!" batin Teo mengingat percakapannya dengan kucing peliharaannya beberapa hari lalu

"apa aku melakukan kesalahan pada Jin Teo?" batin Gayool yang melihat Teo terlihat kesal

"ba-baiklah, kenapa kau marah begitu? kita sama-sama cari uang saja. karena aku juga punya impian berharga yang nggak bisa kuberitahu ke yang lain..." bujuk Gayool

akhirnya Jin Teo terbujuk oleh Gayool.

"mohon bantuannya~ saya akan bekerja mulai besok kan?"

"dia berhasil membujukku... lumayan ahli juga anak ini..." batin Teo yang masih kesal