[name] pov:
hari ini ehh maksudnya kemarin rin menginap di rumahku, jikaa ia menginap aku selalu membuatkannya makanan yang ia suka tapi kali ini ia memintaku untuk tidak masak dan pergi makan diluar. bunda juga belum pulang ia masih lembur di kantor, uwaahh rasanya berdebar-debar aku sangat menantikan malam ini!!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
aku melihat jam di ponselku, ternyata sudah jam 06.00 am aku bersiap untuk mandi, aku membersihkan diriku di kamarmandi rin ia tertidur di kamarku kita habis bermain perang bantal baru beberapa jam ia tidur. setelah aku mandi aku memilih-milih pakaianku itulah yang membuatku sangat lama entah mengapa kali ini aku harus lebih cantik!! akhirnya aku menemukan baju yang bagus. beberapa jam aku habiskan untuk berdandan hingga akhirnya aku selesai rin masih tidur nyenyak ia meringkuk. hummm ide yang gilaa terbenak di otakku aku berpikir"hum? apakah rin-chan matanya tidak dicolok yah oleh rambutnya itu?"
pikirku aku mengambil gunting yang berada di laci meja riasku. kini gunting sudah ku pegang tapi tunggu jika aku menggunting poninya..... HAAA DIA PASTI AKAN MIRIP KAK SAEE aku membuang niatan burukku jauh-jauh dan menaruh gunting tersebut aku duduk di samping rin dan mengelus-elus rambutnya.
"rin-chan ayo bangun, kau bilang akan membawa ku keluar untuk makan malam"
aku masih mengelus-elus rambut rin, rambutnya sangat halus aku ingin menjamabaknya kkk~
tak lama kemudian rin bangun matanya mulai terbuka sedikit ia masih ngantuk sepertinya."hum?? HUAAAAAHEM"
dia terbangunn aku melemparkan senyuman hangatku kepada rin dan menariknya aduhaiii kesayanganku sudag bangun!!
"RIN-CHANN OHAYOO"
ucapku lantang sembari menarik rin ke ruang tamu ia hanya mengangguk-anggukannya ia pergi ke kamar mandi di ruang tamu.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
aku dan rin menghabiskan waktu di sebuah cafe banyak makanan tetapi aku dan rin hanya memesan makanan sedikit, kami rasa kami lebih banyak tertawa dan menyuapi satu sama lain.
banyak yang melihatnya tapi kami tidak peduli asal kami selalu bersama maka tidak apa-apa, kami melihat langit-langit dari balkon cafe tersebut indahnya alunan musik juga dilanturkan menambah kesan romantis aku menyukainya"[name] apa yang kau sukai dari diriku?"
hum? kenapa tbtb? yah mau bagaimanapun aku harus menjawab pertanyaan dengan senyumanku.
"aku menyukai semua yang kau miliki rin"
rin terkekeh geli dengan jawabanku yang singkat, padat, dan jelas ia mengelus rambutku dengan lembut.
"hahah baiklah, [name] jika aku seorang laki-laki yang tidak kaya, tidak pintar, dan jelek kau masih mau menerima ku?"
aku tersenyum dan memegangi tangan rin
"kau tau? aku menyukaimu apa adanya mau kau anjing aju tetap mencintaimu aku memilihmu karena hanya kau yang bisa memahamiku dan isihatiku"
kami akhirnya tertawa ringan mendengar jawaban ku kami akhirnya melanjutkan makan kami.
aku rasa ini sudah sangat malam, aku mengecek jam di ponselku ternyata sudah jam 11.30 pm aku memberitahu ke rin jika sudah hampir tengah malam, kami. membayar makanan kami walau saat dikasir kami berdebat siapa yang bayar tapi pada akhirnya rin yang bayar karena ia menang hompipa dengan ku.
saat di perjalanan kami membicarakan banyak dari teman kelas kami hingga masa depan entah siapa yang tahu tapi kami harap kami akan terus bersama hingga tua.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
kami sampai di rumahku, rin langsung merebahkan diri ke sofa ia sepertinya lelah? baiklah aku harus membuagkannya jus? mungkin
KAMU SEDANG MEMBACA
our story | rin itoshi x y/n
Fantasíarasa cinta yang dipendam dari kecil, tumbuhnya seorang gadis berparas cantik dengan rambut panjang dan hitam beranama [longname] dan laki laki dengan rambut model emo dikenal dingin, dan cuek bernama rin itoshi kisah apa yang akan mereka lewati dar...