" hari ini olahraga kita apa? " tanya haechan pada jaemin dan renjun yang tengah berganti pakaian.
" lu sebenarnya pernah gak sih lihat jadwal pelajaran chan? " ujar renjun tidak habis pikir.
" kagak~ " jawab haechan santai.
" renang chan... " jawab jaemin histeris seketika.
" GUE GAK BAWA BAJU RENANG!!! " teriak haechan frustasi.
" salah lo!! Siapa suruh gak bawa.... " ujar renjun bodo amat.
" we gimana nih... kalian gak bawa celana renang double gitu? " tanya haechan gelisah.
" gak ada chan.... pake aja kolor lu... " ujar jaemin membuat haechan melotot kaget.
" gila lo!! Jadi tontonan publik anjir!! "
" tiap hari juga udah jadi tontonan publik karena perilaku aneh lu itu... " julid renjun membuat haechan merajuk.
" udah lo jadi penonton aja hari ini, bersiap dapat nilai minus dah... " ujar jaemin menepuk-nepuk kepala haechan pelan.
Grep!!
" lepasin celana renang lo sekarang!! " ujar haechan membuat jaemin histeris.
" mwoo?!!! Gila lu chan!! Mesum!! " teriak jaemin menepis tangan haechan yang memegang kedua pundaknya.
" gue serius jaem!! Lepas celana lo!! " ujar haechan hendak meraih celana renang jaemin.
Pletak!!
" kelakuan lo emang gak ada adabnya ya chan gue lihat-lihat!! " gerutu renjun menggeplak kepala haechan kuat, membuat si empunya meringis.
" ayo jaem, tinggalin aja si bego ini!! " ujar renjun menarik tangan jaemin untuk segera pergi dari ruang ganti.
" sial!! " umpat haechan memukul lokernya hingga penyok.
.......
" haechan makin hari makin gila aja!! Stress gue!! Kok bisa gue sahabatan sama modelan gitu!! " dumel renjun.
" udah gak usah ngedumel aja... lo lihatin nih gimana hebatnya gue... " ujar jaemin beranjak ke kolam renang ketika gilirannya.
Hari jaemin kurang beruntung, lantai yang licin membuatnya tergelincir dan hampir saja dirinya terjatuh dengan kepala menghantam ubin.
Beruntung haechan sigap menolong sahabatnya itu.
" makasih chan.. "
" jangan berenang hari ini... " ujar haechan menatap tajam jaemin dengan wajah seriusnya.
" jaem!! Lu gak apa?!! " ujar renjun berlari panik menghampiri keduanya.
" gak apa njun, untung ada haechan... "
" kamu gak apa kan jaemin? " tanya pak bogum.
" gak apa kok pak... " jawab jaemin ramah.
" chan!! Kenapa kamu belum ganti baju?!! " ujar pak bogum bersiap menjewer haechan yang masih menggunakan seragam lengkap.
" argh!! Aduh!! Duh.... " ringis haechan berpura-pura sakit.
" kamu kenapa chan?!! " tanya renjun panik melijat haechan memegangi perutnya.
" chan lo kenapa?!! " tanya jaemin menahan tubuh haechan agar tidak tumbang.
" chan apa yang sakit? " tanya pak bogum.
" pe.. perut... sakit... " keluh haechan berusaha menyakinkan.
" aish kamu ini ada aja!! Jaemin! Antar haechan ke uks!! "
" baik pak... " ujar jaemin membopong haechan yang kesulitan berdiri.
" gue bantu... " ujar renjun.
( pokoknya jaemin harus jauh dari air... ) inner haechan bertekad.
.
.
.
.
.
." haechan gila!! Bisa-bisanya seharian ini gue dilarang minum!! Yang bener aja!! dehidrasi gue!! " ujar jaemin buru-buru menenggak botol airnya.
Uhuk! Uhuk!!
" pake kesadak segala elah minum doang.... " gerutu jaemin menutup kembali botol minumnya.
" nongkrong di luar ah... " ujar jaemin membawa laptopnya ke halaman belakang.
" suasana teduh emang paling best untuk nonton.... " ujar jaemin menonton di pinggir kolam renang, dengan kaki di celupkan ke dalam kolam. Bermain-main disana.
.....
" hyung~ " panggil ryo menghampiri jaemin terburu-buru.
" hyung!! Pinjam laptopnya bentar dong!! " ujar ryo memohon pada jaemin yang masih asik menonton film.
" emang laptop lu kemana cil? "
" rusak hyung!! Tadi kan gue lagi ngerjain tugas, terus ke toilet... pas gue balik laptop gue udah jatoh ke lantai di jatuhin kucing lu noh si lucy!! " gerutu ryo.
" fitnah ae lu!! Lucy anak baik gak bakal ngerusuh gitu ya... " ujar jaemin tidak terima.
" terserah lu dah!! Yang penting pinjam dulu laptop lu hyung!! Gue lagi deadline nih!! " ujar ryo memohon.
" nah... awas rusak!! Gue jual action figure lo!! " ancam jaemin.
" iya hyung aman!! " ujar ryo buru-buru hingga tidak sengaja menabrak toples cemilan jaemin.
" sorry hyung!!! " pekik ryo buru-buru kabur sebelum disuruh mengambil toples yang terjatuh ke kolam.
" aish!! Sialan bocah!! Untung adek lu!! " dumel jaemin.
" ck!! tau aja gue belum mandi... berenang demi toples? Suer... hidup gue gak berfaedah... " ujarnya melepas kaos yang ia kenakan sebelum nyebur ke dalam kolam.
Byur!!
( akhirnya dapat juga nih toples... ) inner jaemin setelah berhasil mengambil toples cemilannya yang terjatuh.
Ugh!!
( sialan!! Kaki gue kram!! ) inner jaemin berusaha menghilangkan kram pada kaki kirinya.
( gak bisa!! Kalo gini terus gue bisa mati!! ) inner jaemin berusaha berenang, namun sialnya kaki kanannya juga ikut kram karena dirinya yang terlalu memaksa diri.
Blub, blub, blub.
Jaemin berusaha untuk berenang, namun kram kakinya tidak kunjung mereda.
( siapapun tolong~ ) inner jaemin pasrah ketika ia sudah tidak dapat lagi menahan nafas.
Membuat air masuk ke dalam tubuhnya hingga dirinya perlahan mengambang tidak bernyawa.
Na jaemin~
Berpulang, 29 agustus 2018
Note : air~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know When You Die
Spiritualhaechan dapat membaca kematian seseorang ketika menatap mata orang itu, namun dia tidak dapat mengetahui kematiannya sendiri... Ingat, kematian tidak dapat dihentikan...