1

961 68 16
                                    

5 Tahun kemudian.....


Di perusahaan Baek.....

"Kamu jangan lupa nanti jam makan siang kita ke restoran favorit kamu"

"Nanti aku jemput"

"Bye, I love you Suji"

Tuttt

Harin pun mematikan telepon miliknya

Tok tok tok

"Masuk"

"Harin" panggil sekretaris Harin

"Hmm ada apa Yunseo?"

"Nanti siang kita ada meeting dengan perusahaan Lee membahas tentang proyek kerjasama"

"Cancel atau ganti hari saja" ucap Harin

"Tapi Harin-"

"Aku tidak mau tau, siang nanti aku sudah ada janji dengan pacarku, jadi cancel saja atau ganti ke hari lain" uacp Harin dengan nada datarnya sambil memeriksa beberapa dokumen miliknya

"Hahhh baiklah" pasrah Yunseo keluar dari ruangan Harin

Selalu saja pacarmu menyusahkan aku, sebenarnya pacar Harin siapa sih!, batin Yunseo kesal

Ditempat lain.....

"Sung Suji"

"Waeee"

"Kita punya klien baru"

"Benarkah?"

"Iya kasusnya kali ini adalah tentang pembunuhan"

"Wahh sepertinya akan seru"

"Aish seru pala mu, kau tau klien kita ini orang besar tau"

"Tenang saja Jaeun, kita kan pernah mengatasi masalah yang seperti ini, kita kan jaksa terbaik di kota Seoul kau lupa?"

"Iya sih tapi tetap saja" ucap Jaeun menaruh dokumen di atas meja Suji

"Ini banyak sekali" ucap Suji lesu

"Memang, kita harus mengecek nya satu per satu"

"Aaaaa siang nanti aku ada janji dengan Harin" ucap Suji cemberut

"Siang nanti kau pergi saja, biar sisanya aku urus, tapi kita periksa dokumennya dari sekarang" ucap Jaeun

"Jinjaa??"

"Iya jadi cepatlah" ucap Jaeun mengambil setengah dokumen di atas meja Suji dan memindahkan kemeja miliknya

"Kau memang yang terbaik Jaeun!" ucap Suji memberikan kedua jempolnya

"Cepat selesaikan saja" ucap Jaeun memutar malas kedua bola mata miliknya









Jam makan siang....

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

"Harinnn" Suji pun menghampiri Harin dan memeluknya

"Bagaimana keadaan mu sayang?" tanya Harin membalas pelukan Suji

"Buruk.....banyak dokumen yang harus aku periksa, aku dan Jaeun baru dapat klien baru" jelas Suji cemberut

"Lohh kenapa cemberut, bagus dong kamu dapet klien baru" ucap harin sambil mengelus kepala Suji

"Iya sih bagus....."

"Yasudah ayo kita pergi makan siang saja"

"Sebentar aku ambil mantel ku dulu" ucap Suji pergi menuju mantel yang dia taruh di kursi

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang