Tentang Satria

279 19 0
                                    

Happy Reading..💐💐

Jangan baca aja....Votenya juga...Aku butuh supportnya.

Komenyaa...

*****

    "Ibuu!!..ini garam sama bumbunya" ujar Hikaru baru saja sampai didapur.

   "Letak di atas meja!" titah Jesika.

   Hikaru pun meletakkan pesanan ibunys di atas meja lalu duduk dikursi sembari memainkan gadget pipihnya itu.

    Sekarang sudah jam empat lewat masakan mereka pun sudah jadi.Azan ashar sudah dari tadi berkumandang, tak lupa Jesika mengingatkat anak anaknya untuk sholat.

   "Dahh siapp!!" seru mereka.

   "Kalian belum sholat kan? Ngih sholat dulu," ujar Jesika.

  "Aku lagi dapet," ujar Okalina.

  "Ehh iya gue juga,"ujar Alexa.

  "Oh kalau gitu kami kekamar dulu," ujar Shahira mewakili yang lain.

   Semua meninggalkan dapur,sedangkan Okalina dan Alexa pergi keluar teras depan rumahnya sembari menikmati hembusan angin di sore hari.

   Okalina,ia mengambil gitarnya di ruang tamu lalu kembali ke luar teras depan rumahnya.Sedangkan Alexa,ia memilih untuk memainkan hpnya.

  *Jreng,jreng,jreng*

  Okalina memainkan gitarnya.

  *"Wahai cinta beri pertanda..." ujar Okalina mulai bernyanyi.*

  *"Dengar kupu kupu yang bicara..."*

  *"Bisingkan dada..."*

  *"Melantunkan nada asmara..."*

  *"Andai cinta setangkai bunga..." Alexa ikut bernyanyi.*

  *"Takkan buat kau layu dan kecewa(layu dan kecewa).."*

  *"Kan kujaga binar hatinya..."*

*Jreng,jreng,jreng*

  Prok prok

  "Wihhhh.." sorak saudara mereka.

   Ternyata sedari tadi Shahira dan lainnya sudah selesai sholat dan mereka mendengar Okalina dan Alexa bernyanyi.

   "Suara kalian baguss kalau dipaduin yahh," ujar Shahira berdecak kagum.

   "Ck jadi lo kira kalau sendiri sendiri ga bagus gitu?" sinis Alexa.

  "Gak itu juga maksud gue," ujar Shahira.

  "Kok cuman itu,coba yang lain dong," pinta Naqila.

  "Coba Pesan Terakhir!" timpal Anasya.

  "Gue,kalau gue ga bisa mending Okalin," tunjuk Alexa menghindar,bisa bisa suaranya terbalik nanti.

   "Gimana lin?" tanya Naqila.

   "Humm..oke deh gue coba," jawab Okalina.

  *Jreng,jreng,jreng* Okalina memulai dengan gitarnya.

  *"Tlah ku coba terus bertahan..."*

  *"Tentang cinta yang kurasa...."*

  *"Kumencintaa kau tak cintaa..."*

  *"Tak sanggupku terus bertahan..."*

  *"Sadar ku tak berhak untuk terus memaksamu..."*

7 Alur (Tujuh Alur)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang