Dicekik oleh semesta

1 0 0
                                    

Riuh di kepala coba untuk dipadamkan
Sesaknya dada coba untuk dilegakan
Tangis yang ditahan
Amarah yang dipendam
Takut yang diikhlaskan
Tapi dihujat habis-habisan

Katanya manusia, mereka
Tapi tak tercermin dari tutur kata dan  tindakan
Katanya punya nurani membara
Tapi, justru membikin mati

Ga mudah memang kalau kamu mau kembali baik-baik saja tapi semesta mencekikmu erat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengurai KusutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang