"Naura ngajakin gue ketemuan?gue harus ekting seolah-olah gue korban" ucap clarissa.Tak lama kemudian sampai lah clarissa di sebuah caffe,di sana sudah ada naura yang menunggu.
"Naura"!!!
"Duduk"! Ucap naura
"Nau kamu pasti udah lihat kan vidio yang aku kirim"?
"Iya gue udah liat"ucap naura.
"Sekarang kamu bisa lihat kan kalau rasya itu nggak sebaik yang kamu pikirin dia udah mainin kita berdua"
"Terus"?ucap naura dengan ekspresi datar.
"Kita samasama perempuan dan aku harap kamu ngerti,rasya...
"Vidio yang loe kirim itu nggak bisa buktiin kalau rasya udah berbuat hal nggak senonoh ya sama loe"
"Kamu tuh bodoh tau nggak naura"
"Gue emang bodoh sih,kenapa ya gue bisa baik sama orang kayak loe"ucap naura.
"Kartu as loe itu ada sama gua semua,dan kalau gue mau gua Bisa aja penjarain loe biar loe membusuk di penjara"lanjut naura.
"Kamu ngancem aku"?ucap clarissa yang langsung berdiri dari kursi nya di ikuti naura yang langsung berdiri.
"Gua nggak ngancem ya,gue ngomong kayak gini biar loe sadar,paling nggak loe tau diri lah" ucap naura.
"Aku nggak takut sama anceman kamu ya naura,aku bisa aja laporin suami kamu ke penjara atas tindakan yang tidak senonoh"ucap clarissa mengancam balik.
"Kocak! Malah ngancem balik" ucap naura.
"Gue juga bisa laporin loe atas tindakan kasus tidak menyenangkan secara bukti
Gue lebih akurat dari pada loe"Lanjut naura."Aku nggak takut sama anceman kamu"
"Bagus deh kalau loe nggak takut"ucap naura.
"Kamu itu munafik tau nggak naura sok belagak jadi malaikat,bilang aja kamu nggak mau laporin aku karna alan terlibat kan" ucap clarissa.
"Sok tau loe"ucap naura ketus!
"Aku nggak yakin kalau kamu tega jeblosin alan ke penjara,karna kamu masih ngarep kan sama dia"
"Ngomong apa sih loe,gue males berhadapan sama sampah kayak loe"
"Udahlah naura kamu itu nggak usah naif,kamu sama alan itu udah melewati suka dan duka terlalu lama jadi kamu nggak mungkin ngelupain alan secepat itu"
"Tau apa sih loe tentang kehidupan gua"?
"Kamu itu nggak bahagia sama rasya aku tau naura,mending kamu lepasin rasya karna sumber kebahagiaan kamu itu bukan rasya"
PLAK!!!!
Satu tamparan mendarat tepat di pipi clarissa,clarissa memegangi pipinya yang terasa panas akibat tamparan naura.
"Ngaca loe,sampai kapan pun gua nggak akan lepasin rasya karna dia itu sumber kebahagiaan gua,suami gua,cuma milik gua,imam gue,dan selamanya milik gue,kenapa sih loe,sakit?ngincer kok laki orang,berobat luuu"!!!! Ucap naura yang berlalu pergi.