BAB 9

1.8K 264 31
                                    

--- Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--- Mr. Wang and His Secretary ---

***

Xiao Zhan menoleh menatap Tuan Hoshi. "Tuan Hoshi, Tuan Wang adalah tunangan saya."

.
.

Pengakuan yang baru saja diucapkan Xiao Zhan merubah suasana menjadi hening. Tidak ada seorang pun yang bereaksi. Bahkan Wang Yibo tidak bisa berkata-kata saking terkejutnya. 

Sedangkan Tuan Hoshi mematung di tempat duduknya. Rasanya cukup kecewa ketika ditolak langsung seperti ini. Ia masih terkejut dengan pengakuan Xiao Zhan. Tunangan Tuang Wang? Netranya melirik ke arah Wang Yibo yang wajahnya memucat, terlihat syok seperti halnya dirinya. "Benarkah itu, Tuan Wang?" tanyanya.

Wang Yibo tersentak dari pikirannya, ia menatap Tuan Hoshi dengan ekspresi tak jelas. "Mm, i-itu---"

Xiao Zhan menyentuh lengan Wang Yibo dengan lembut. "Katakan yang sebenarnya, Sayang," ucapnya.

Wang Yibo spontan menepis tangan Xiao Zhan dengan kasar, setelah itu ia merasa bersalah. "Oh, so-sorry," gumamnya. Ia beranjak bangun. "Maaf, aku permisi sebentar," ujarnya lalu melangkah pergi dengan wajah tegang menuju ke toilet.

"A-aku juga permisi." Wallace Huo bergegas mengikuti Wang Yibo ke toilet, meninggalkan Xiao Zhan dan Tuan Hoshi hanya berdua saja.

Tuan Hoshi menatap Xiao Zhan. "Maaf, seharusnya aku tidak menyatakannya di sini." Ia merasa menyesal karena telah membuat suasana menjadi tidak enak. "Aku tidak tahu kalau kalian berdua bertunangan."

Xiao Zhan tersenyum samar. "Tidak apa-apa, Tuan. Aku yang seharusnya meminta maaf kepada Anda."

Tuan Hoshi terdiam. Pikirannya kembali kepada Wang Yibo. "Kenapa Tuan Wang tidak mengelak atau menegurku saat aku mengatakan ingin memiliki Xiao Zhan? Dan reaksi Tuan Wang tadi ...."  Ia kembali menatap Xiao Zhan. Ekspresi wajah Xiao Zhan terlihat terluka. Sepertinya hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja?

"Zhan, kau tidak apa-apa?" tanya Tuan Hoshi. Entah kenapa ia merasa ingin melindungi pria manis itu.

Xiao Zhan menoleh menatap Tuan Hoshi. Ekspresi wajahnya kini sulit untuk ditebak. "Aku baik-baik saja, Tuan," jawabnya lirih.

.

Sementara itu di toilet. 

"Damit!!" Wang Yibo mengumpat keras hingga membuat beberapa pria yang tengah buang air kecil berjengit kaget.

"Tenangkan dirimu, Wang Yibo."

Wang Yibo melirik ke arah datangnya suara melalui kaca cermin yang berada di toilet. Menatap tajam pada sepupunya yang berdiri di belakangnya.

Mr. Wang & His Secretary (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang