Atas perintah Damon, Theo terus mencecar Olive. Mengintrogasi nya. Menatap tajam kedua mata Olive yang di lindungi kacamata cupu nya.
"Aku di bayar! Hanya di suruh! Tolong lepaskan aku Theo..."
Olive memelas memohon kepada Theo agar melepaskan ikatan nya.
Olive yang memasukkan obat tidur dalam minuman Caddie. Membuat Caddie langsung jatuh terlelap begitu selesai makan siang di ruangan kantor Damon.
Dan dengan mudah memasukkan Caddie yang memang bertubuh mungil ke dalam koper besar, lalu membawa nya ke hadapan Otto.
Beberapa petugas yang bertanya di kantor Damon pun percaya pada Olive, saat Olive mengatakan bahwa ini hanya barang bekas lama yang di perintah Damon untuk di buang.
Ternyata Olive sudah bekerja sama dengan Otto sejak Caddie pindah ke Itali. Memberikan informasi dan menjadi mata-mata Otto.
Olive yang menjadi kaki tangan di balik dalang penculikan Caddie yang pertama, maupun yang terakhir.
Olive juga mengaku bersekongkol dengan Otto karena Olive mulai merasa cemburu dengan kehadiran Caddie di sekitar Damon.
Entah sejak kapan, namun Olive seperti nya sudah jatuh cinta pada Tuan nya sendiri.
"Tapi kau sudah keterlaluan Olive! Kau kejam! Kau penghianat! Seharusnya kau bersyukur Tuan tidak langsung menembak mu di tempat!."
Theo menggeram marah di hadapan Olive.
Hidung Olive sudah mengeluarkan darah karena tamparan Theo yang keras.
Theo hendak mendaratkan kembali sebuah tamparan, tapi suara berat Damon menyapa telinga nya.
"Langsung saja bawa dia ke tengah lautan. Tenggelam kan dia di sana." Ucap Damon dingin. Menatap Olive tajam.
Damon masih tidak percaya bahwa Olive mengkhianati nya. Padahal Damon sudah mengganggap Olive sebagai salah satu kepercayaan nya. Entah apa yang Otto janjikan pada Olive.
Tapi Damon tidak peduli. Sekali pengkhianat, tetap pengkhianat. Damon tidak pernah mentoleransi pengkhianatan.
Theo hanya mengangguk lalu membawa Olive keluar dari ruangan bawah tanah di mansion Damon.
Di ikuti Damon yang berjalan santai keluar sambil mengelap tangan nya yang penuh darah.
Ia juga baru selesai menghabisi salah satu pengkhianat di kantor nya. Bekerja sama dengan Olive untuk membawa Caddie pergi dan menyerahkan nya ke Otto.
***
-
Caddie masih terlelap di kamar nya. Beberapa pelayan terlihat baru saja selesai mengelap lembut wajah Nyonya nya dengan handuk basah dan mengompres bibir nya yang terlihat membengkak.
Melihat Damon yang berjalan masuk ke dalam kamar, membuat pelayan-pelayan itu segera berjalan keluar menunduk ketakutan.
Damon duduk di tepi ranjang nya. Menatap sendu Caddie. Mengusap kepala nya. Mengecup pipi nya sekilas.
Sungguh malang nasib istri nya. Di besarkan hanya dengan seorang ibu, tanpa pernah merasakan kasih sayang seorang ayah.
Satu hal juga yang baru Damon ketahui. Ternyata Cassie dan Caddie adalah kakak beradik.
Cassie adalah anak pertama Otto dari Stella, istri pertama nya. Mereka bertemu saat Otto tengah bekerja di sebuah perusahaan mesin di Aussie. Itu sebabnya Cassie memiliki wajah bule. Sama seperti ibu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY HUBBY (TAMAT)
Romance#Mature of content. Please be wise# *** "Siapa yang bilang kau jelek? Kelihatan nya payudara mu begitu menggiurkan" Dengan santai nya dia berkata begitu. "Dasar om-om mesum!" Aku melotot tajam ke arah nya. Dia hanya tersenyum miring. Sangat menjengk...