Loves cold upperclassmen..

•PROLOG•

Di pagi hari yang indah, tapi tidak kata Seorang gadis yang sekarang hanya duduk terdiam di bangku taman sekolahnya, dia bergumam pada dirinya sendiri.

"Ahhh males banget aku harus ikut kumpulan osis, tapi gimana lagii"

Gadis yang rambutnya di kuncir dan topi yang di balik kebelakang kepalanya, dia juga memakai seragam sekolahnya yang tidak rapi sama sekali. Itu yang membuat nya terlihat semakin cantik dan kenakalannya semakin terlihat, gadis itu adalah melody seorang anggota osis.

"Ayo dong melody, kenapa kamu malah diem aja? kita harus cepet pergi ke ruang osis. Nanti ketos marah lagi gimana? Ayo!"

Seorang gadis berkacamata dengan rambut yang terurai yang membuat wajah nya menjadi manis terus menarik tangan melody agar berdiri dari duduknya. dia adalah Avelin, teman osis sekaligus teman masa kecilnya melody.

"Iya, iya lin, bentar jangan tarik tarik tanganku dong"

Melody dengan malas langsung berdiri dan membiarkan avelin menarik tangannya.
Avelin terus menarik tangan melody menyusuri koridor sekolah, tapi tiba tiba melody merasakan avelin berhenti berjalan, Melody langsung terheran dan berdiri di samping avelin.

"Ada apa lin, kenapa kamu berhenti berjalan?"

Dan di saat itu juga melody mendengar suara teriakan murid murid yang sangat heboh di depannya, dan saat melody menatap ke depannya , melody melihat ada banyak murid sedang melihat sesuatu di depan nya, dan sesuatu itu seperti seru bagi mereka.

"Aku tidak tahu mel, tapi sepertinya ada yang sedang bertengkar"

Avelin hanya terdiam dan menatap punggung murid murid di depannya.

Karna rasa penasaran, melody dengan santainya menerobos kerumunan itu dan mendorong murid murid di depannya.
Beberapa dari mereka banyak yang merasa kesal dan mengumpat kepada melody, tapi melody tidak mempedulikannya.

Avelin yang melihat melody pergi begitu saja langsung terkejut dan berteriak memanggil melody.

"Mel lo mau kemana?! Ayo kesini, Melody!"

Avelin hanya bisa menghela nafas pasrah karena melody pasti akan mengabaikan teriakannya, jadi Avelin hanya berdiri diam disana menunggu melody kembali.

Dan saat sudah sampai di depannya, melody langsung terdiam melihat murid cowok yang di kenal preman sekolah sudah terkapar lemah di lantai.
Melody terkejut sekaligus tersentak saat melihat cowok yang sedang terengah engah dan keringat yang membanjiri wajahnya, ternyata cowok itu lah yang membuat cowok preman itu terkapar lemah dengan luka dibibir dan kepalanya, cowok yang melakukan itu adalah sean.

Sean dikenal sebagai cowok yang dingin dan kasar, tapi dia memiliki wajah yang tampan dan badanya yang berotot dan tinggi, ini pertama kalinya melody melihatnya.
Sean yang masih terengah engah perlahan menatap melody, dan itu membuat melody terkejut dan langsung terdiam, sekarang mereka saling menatap satu sama lain.

Dan ini adalah awalan dan pertemuan pertama melody dan sean, dan ini juga pertama kalinya melody mulai merasakan jatuh cinta pada padangan pertama dengan Sean reviano.

Haloo semuanya(^o^)

Semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat, maaf ya kalau ceritanya gak nyambung atau kurang menarik...
Maaf juga kalau ada kesalahan kata dan bahasanya🙏🙏

Soalnya cici baru belajar nulis..

Hmm kalau kalian kurang suka sama ceritanya aku bakalan hapus lagi kok.
Makasih sama yang udah mau membaca cerita aku, kalo ceritanya rame insyaallah aku bakal update lagi...

Makasihh semuanyaa(*^-^*)