CHAPTER 6

66 51 4
                                    

Maaf bila ada salah kata...

Terimakasih untuk yang sudah
membaca dan Vote yaa. Saya
ingatkan untuk yang belum Vote
segera di vote yaa sebagai dukungan kalian
Terimakasih untuk yang sudah, karena itu sangat berarti buat saya

Selamat membaca...
______________________
"l'll be here waiting for you to come, and bring me back home. kel."
-Heinry Shankara
______________________

"-Heinry Shankara______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Kelia kini duduk di bangku kelas 11 dan Heinry kelas 10. Kelia sangat sibuk. sibuk sekali. sementara Heinry sibuk juga namun ia berusaha berjuang untuk Kelia. Lelaki bersurai hitam itu bertemu kembali dengan Kelia tepat sehabis Kelia pulang dari tempat bimbelnya.

"Keliaa! habis darimana?" Tanya Heinry kepada Kelia dan memberhentikan motornya di depan gadis itu.

"Aku? Dari tempat bimbel, kenapa?"

"Ohh engga, gimana harinya hari ini? Kita jarang ketemu haha."

"Biasa aja, kamu gimana?"

"Baik aja, aku kangen.."

"Kangen? Kok bisa? Haha."

"Kita kan jarang ketemu atuh, kamu ga kangen aku?"

"Kangen kok, aku sibuk aja."

Heinry hanya membalasnya dengan anggukan sekilas. Meskipun Heinry tau, Kelia mengucapkannya itu karna paksaan. Heinry tersenyum lemah.

"Mama mu gimana kel?"

"Mama? Baik aja."

"Kel... kita bisa main bareng lagi ga? Aku tau kamu cape tapi... bisa ga?"

Kelia terdiam sejenak dan berkata.

"Gabisa heinry, aku sibuk. maaf ya? Aku masuk dulu." Ucap Kelia masuk ke rumahnya meninggalkan Heinry sendirian didepan pagar silver mikir Kelia.

Heinry mengigit bibir nya sendiri. Kelia semakin hari semakin dingin kepadanya. apa yang terjadi? apa yang ia lakukan?

Heinry dengan motornya pergi ke pantai dimana ia dan Kelia selalu datangi dulu. Heinry duduk sendirian kali ini, mata nya menatap bulan yang bersinar dan Heinry pun terbaring diatas pasir-pasir itu. Sorot mata Heinry melihat bulan itu dengan lemah. Heinry pun perlahan terlelap.

"Hey! bangun!! ngapain si??"  Tiba tiba terdengar suara Kelia di sebelah nya. Heinry pun tersenyum dan masih menatap bulan diatas nya.

"Haha, maaf kel, aku ketidran. Bulannya indah ya?" Ucap heinry dengan ketawa kecilnya.

10 menit, 20 menit. tak ada jawaban. alis heinry terangkat.

"Kel? Keliaa!" Ucap heinry, dan masih tak ada jawaban

ENDLESS PAINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang